BANDAR LAMPUNG – Menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang berbarengan dengan musim liburan sekolah, Perum Damri Cabang Lampung menyiapkan sebanyak 54 unit bus angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) kelas Bisnis, Eksekutif, dan Royal Class.
General Manajer Perum Damri Cabang Lampung, Ferdik Sakona mengungkapkan selain menyiapkan 54 bus, pihaknya juga menyiagakan 20 unit bus cadangan dari cabang lain.
“Menghadapi libur Nataru tahun ini, kami sudah menyiapkan 54 unit bus. Kalau terjadi lonjakan penumpang, kami juga menyiagakan 20 unit bus cadangan,” kata Ferdik Sakona, Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, selain dari bandara, bus cadangan juga disiapkan dari daerah terdekat, seperti Jakarta dan Bandung.
Ferdik memprediksi lonjakan penumpang pada Libur Nataru terjadi pada tanggal 23 sampai dengan 24 Desember 2022.
“Peningkatan penumpang sekitar 20 sampai dengan 25 persen dari rata-rata hari biasa yakni 1.000 penumpang,” ujarnya.
Umumnya, lanjut Ferdik, lonjakan penumpang terjadi pada rute Jakarta dan Bandung. Sedangkan rute ke Bogor, Bekasi, dan Sukabumi relatif normal.
Ferdik menambahkan, selama libur Nataru, tarif Damri juga mengalami kenaikan sebesar 10 hingga 40 persen dari harga normal.
Normalnya tarif Damri Lampung-Jakarta untuk kelas Bisnis sebesar Rp.255 ribu, Eksekutif Rp.270 ribu, dan Royal Class Rp.290 ribu.
“Berdasarkan SK Direksi Damri per 23 November 2022, terjadi perubahan tarif pada puncak angkutan Nataru,” sambung Ferdik.
Pada 21 Desember 2022 tarif naik sebesar 10 persen, 22 Desember 2022 kembali naik menjadi 20 persen, dan 23 sampai dengan 25 Desember 2022 kembali naik sebesar 40 persen.
“Namun pada tanggal 26 sampai dengan 29 Desember 2022, tiket mulai turun sebesar 20 persen. Selanjutnya tarif kembali naik pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 sebesar 40 persen, dan kembali turun pada 2 sampai 3 Januari 2023 sebesar 10 persen dari tarif normal,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada libur Nataru, Damri cabang Lampung sudah melakukan persiapan, antara lain perbaikan dan perawatan kendaraan.
Selain itu, Damri juga melakukan ramp check oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) wilayah VI Provinsi Bengkulu-Lampung, dan tim dari pusat serta regional.(ri)