PESAWARAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi pelaksanaan Silaturahmi Daerah (Silatda) I Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pesawaran sebagai momentum penting bagi para kader NU untuk mempererat barisan dalam perjuangan, baik secara fisik maupun fikroh.
Bupati Dendi menegaskan pentingnya kesetiaan para kader terhadap NU, Pancasila, dan Indonesia.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana silaturahmi dan konsolidasi, tetapi juga menjadi kesempatan penting untuk mengoptimalkan peran kader NU dalam pembangunan daerah,” ujar Bupati di Gedung GSG, Komplek Rumah Dinas Bupati Pesawaran, pada Sabtu (03/08).
Dirinya menekankan pentingnya menjalin komunikasi konstruktif antara pemerintah daerah dan pengurus NU dalam menghadapi tantangan zaman.
Silatda I Kader Penggerak NU Kabupaten Pesawaran diharapkan menjadi titik tolak bagi para kader untuk terus berkontribusi dalam pembangunan moral dan akhlak, serta menjadi organisasi yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Pesawaran.
Acara juga diisi dengan diskusi mengenai peran NU dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya serta kontribusi organisasi ini dalam pembangunan daerah. Selain itu, para peserta sepakat untuk terus mengembangkan lembaga NU melalui berbagai gagasan, inovasi, dan kreativitas guna menghadapi tantangan di era modern.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pesawaran, para pejabat struktural, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, serta pimpinan organisasi masyarakat Islam setempat. (*)