TANGGAMUS – Dalam upaya melestarikan seni dan budaya Lampung, H. Moh Saleh Asnawi menginisiatori Festival Budaya Nyambai Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.
Acara ini berlangsung di lapangan SDN 1 Pekondoh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus. Festival ini diadakan untuk para muli-meranai adat marga Putihdoh dan didukung penuh oleh para tokoh adat Epak Suku di Marga Putihdoh, Minggu 4 Agustus 2024.
Festival Budaya Nyambai Cukuh Balak melibatkan Suku Epak marga Putihdoh yang terdiri dari Kedaloman, Gedung Marga Saka, Sebatin Pekon Tengah, dan Sebatin Mandawasa.
Para Sebatin Marga Putihdoh mengambil titah dari samintuha sebatin untuk menginstruksikan setiap kepala Mekhanai (kepala pemuda) mengumpulkan anggota mereka, para muli mekhanai (pemuda pemudi), untuk berkumpul di tempat dan waktu yang telah disepakati bersama oleh Epak Suku.
Acara puncaknya adalah pementasan pencak silat dan tentunya Nyambai itu sendiri (acara presidenan muli meranai).
Ahmad Parid, SE, seorang tokoh adat sekaligus anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, menyambut baik serta mendukung penuh kegiatan Festival Budaya Nyambai ini.
Dalam keterangannya, ia menyampaikan pentingnya pelestarian adat budaya khususnya di marga Putihdoh Cukuh Balak. Ia mengkhawatirkan bahwa jika budaya ini tidak terus dilestarikan, maka akan terlupakan dan bahkan punah.
Ahmad Parid juga mengucapkan apresiasi serta terima kasih kepada Bapak H. Moh. Saleh Asnawi yang telah menunjukkan kepedulian kepada masyarakat adat marga Putihdoh.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membuka mata seluruh warga Tanggamus, bahwa sosok pemimpin seperti H. Moh. Saleh Asnawi memang peduli terhadap seluruh aspek dalam masyarakat, terutama dalam segi budaya,” tegasnya. (pt/sk)
