JAKARTA – Di sela kesibukannya menghadiri agenda di Jakarta, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar menyempatkan diri melakukan kunjungan ke Asrama Mahasiswa Riau di Jakarta.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu berkunjung dalam rangka ingin melihat langsung kondisi asrama saat ini.
Melihat keberadaan asrama mahasiswa Riau yang saat ini diisi dan ditempati Hipemari Jakarta seluas 3 ribu meter persegi itu, Gubri Syamsuar meminta untuk mencatat ulang aset bangunan tersebut untuk dilakukan perbaikan mana saja yang rusak.
”Saya minta Badan Penghubung untuk mencatat ulang mana saja yang rusak, termasuk instalansi listrik juga harus diganti karena saya juga lihat sudah lama,” kata Gubri Syamsuar saat meninjau Asrama Mahasiswa Riau di Jakarta, Kamis (22/12).
Gubri juga meminta seluruh asrama mahasiswa Riau di Pulau Jawa asetnya tercatat di bawah Badan Penghubung Provinsi Riau sehingga nantinya mudah untuk dipantau dan dilakukan pemeliharaan.
”Kita akan tata semua bangunan asrama mahasiswa Riau di pulau Jawa biar mahasiswa yang tinggal di sini nyaman. Jangan sampai ada keluhan nantinya kalau kita tidak diperhatikan, kita sangat peduli terhadap mahasiswa,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Riau itu juga sangat terkesima dengan keberadaan asrama mahasiswa Riau di Jakarta Selatan tersebut begitu luas dan strategis. Selain berada di tengah-tengah perguruan tinggi ternama di Jakarta, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Pancasila dan kampus lainnya, akses ke sana juga begitu mudah, karena dekat dengan trasportasi umum seperti angkot, bus, dan stasiun kereta api.
Jika bangunan asrama dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, selain memberikan kenyamanan bagi mahasiswa, juga bisa menghasilkan dan menambah PAD Provinsi Riau.
”Lokasi asrama ini sangat strategis, jika ini dikelola dengan baik, selain memberikan kenyamanan bagi mahasiswa juga bisa disewakan untuk umum sehingga dapat menambah PAD. Nanti kita akan panggil dinas terkait untuk mengkaji ini,” ucap Gubri yang juga didampingi Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Ridho Adriansyah.
Atas kunjungan dan instruksi Gubri Syamsuar tersebut Kepala Badan Penghubung, Ridho Adriansyah mengatakan, pihak sudah melakukan pemetaan bersama OPD terkait, dalam hal ini PUPRPKPP Riau.
Guna melakukan pengecekan dan pendataan, apa saja bagian dan penambahan bangunan untuk perbaikan asrama mahasiswa Riau di Jakarta itu.
‘Sesuai instruksi pak gubernur, bersama PU sudah dicek apa keperluan untuk perencanaan. Direkap dan dicek apa-apa yang perlu diperbaiki, akan disampaikan ke Pak Gubernur juga hasil tinjauan lanjutannya,” katanya.
Badan Penghubung Riau, senada dengan Gubri memang mengharapkan asrama mahasiswa Riau di Jakarta yang memiliki lokasi strategis, di mana ada beberapa kampus di sekitar bangunannya, serta dengan lahan masih tersedia, sangat dimungkinkan juga bisa dibuat bangunan lain.
‘
‘Misalnya 2 atau 3 bangunan untuk kos-kosan bagi mahasiswa Riau dan umum yang bisa dikomersilkan ke depannya. Harapan kita demikian. Nah, nanti pengelolaan seperti apa, apakah BLUD atau dipihakketigakan tentu tergantung arahan pak gubernur,” tambahnya. (rp)
