BANDAR LAMPUNG – Suasana penuh semangat mewarnai Trial Class yang diadakan Program Studi Desain Interior Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Senin (12/8/24). Para peserta, termasuk Enggar Meyzha Putra, alumni SMKN 5 Bandarlampung antusias belajar 3D Modelling.
Enggar bersemangat mengikutinya dengan arahan langsung para dosen Prodi Desain Interior yang dikenal interaktif dan menyenangkan. “Saya sangat senang bisa belajar langsung dari dosen-dosen yang ahli di bidangnya. Selain teori, kami juga langsung praktik menggunakan aplikasi SketchUp di laboratorium komputer dengan fasilitas yang sangat memadai,” ujar dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Calon mahasiswa Prodi Desain Interior ini berharap pengalaman yang didapatkan dari Trial Class menjadi modal berharga untuknya memperdalam ilmu di bidang Desain Interior. “Saya berharap kelak bisa menjadi konsultan atau manajer proyek desain properti dan furnitur yang profesional. Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di sini sangat bermanfaat untuk mencapai cita-cita tersebut,” tambahnya.
Trial Class dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan interaktif, memungkinkan para peserta untuk mengeksplorasi berbagai aspek desain interior. Dalam kelas ini, peserta tidak hanya belajar konsep dasar desain interior tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka secara praktis melalui penggunaan teknologi terbaru dalam 3D Modelling.
Ketua Prodi Desain Interior, Andi Wahyu Zulkifli Yusuf, M.Ds., berharap Trial Class ini dapat membuka wawasan para peserta mengenai peluang karir di bidang desain interior dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan karya yang inovatif dan fungsional.
Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen IIB Darmajaya dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, tetapi juga berupaya menginspirasi dan mendukung generasi muda untuk mengejar karir di bidang desain interior.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa berbakat untuk mengembangkan keterampilan mereka dan siap bersaing di industri desain yang terus berkembang,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ajang belajar, program ini berfungsi sebagai sebuah sarana atau wadah yang memungkinkan para calon mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka dan merencanakan masa depan karir dengan lebih matang. “Melalui Program Studi Desain Interior, kami berharap dapat mencetak desainer-desainer interior yang handal dan profesional di masa depan,” pungkasnya. (*)
