WAY KANAN – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan melaksanakan rapat koordinasi bentuk kolaborasi antara Pemkab dan Kementerian Agama (Kemenag) Way Kanan guns memeriahkan HSN serta mematangkan semua persiapan pelaksanaannya, Diruang rapat Sekda, Kamis (10/10/2024).
Rapat dipimpin oleh Sekda Way Kanan, Saipul, dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Daerah Way Kanan, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Way Kanan, serta Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Way Kanan.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Way Kanan, Saipul menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan kegiatan Saipul mengatakan HSN adalah agenda nasional yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat, terutama bagi para santri sebagai generasi penerus bangsa.
”Kita harus bersatu, bekerja sama, dan bergotong-royong demi keberhasilan acara ini,”kata Saipul.
Sekda Way Kanan juga menambahkan bahwa HSN seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat ikatan antara santri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pendidikan dan pengembangan karakter.
Saipul menegaskan bahwa HSN bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk merefleksikan peran santri dalam pembangunan bangsa.
Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKI) Kabupaten Way Kanan, Ismail Fahmi berharap semua pihak dapat bersinergi dan berkontribusi untuk menyukseskan acara.
“Mari kita satukan tekad dan sinergi untuk menyukseskan Hari Santri Nasional di Kabupaten Way Kanan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan santri dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama,”jelas Fahmi.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Muhsin, KH Nurhuda menelaskan acara HSN 2024 akan berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muhsin, Kampung Negeri Batin Kecamatan Umpu Semenguk.
”Rangkaian kegiatan HSN di Kabupaten Way Kanan akan berlangsung mulai 11 hingga 22 Oktober 2024,”jelas KH Nurhuda.
Dijelaskannya beberapa kegiatan yang direncanakan antara lain bakti santri atau tali asih untuk guru ngaji, yang dijadwalkan pada 11-18 Oktober 2024, bertujuan untuk menghargai jasa para pengajar dalam pendidikan agama.
Selain itu, perlombaan atau musabaqah santri di pondok pesantren se-Kabupaten Way Kanan akan digelar pada 20 Oktober 2024, mencakup berbagai kategori seperti pembacaan Al-Qur’an, tafsir, dan pengetahuan keagamaan, Pada 21 Oktober, akan dilaksanakan kegiatan konseling remaja dengan tema “Stop Pernikahan Dini,” yang bertujuan memberikan edukasi kepada santri dan remaja tentang bahaya pernikahan dini serta pentingnya kesiapan mental dan fisik sebelum memasuki pernikahan,”kata KH Nurhuda.
Lebih lanjut KH Nurhuda mengatakan puncak acara HSN akan digelar pada 22 Oktober 2024, dengan agenda apel besar peringatan Hari Santri Nasional, penyerahan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta pemberian piala dan piagam penghargaan bagi pemenang musabaqah santri. (ri)