LAMPUNG UTARA – Dua pelaksana tugas kepala dinas dan satu kepala bagian menempati posisi puncak pada tiga jabatan yang dilelang dalam seleksi terbuka jabatan Pemkab Lampung Utara. Kepastian ini didapat setelah seleksi terbuka resmi berakhir pada Selasa (27/12/2022).
Ketiga pejabat peraih nilai tertinggi tersebut adalah Sukatno (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/Disdikbud), Gadriyanto Abung (Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial/Dinsos), Martahan Samosir (Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Utara.
Sukatno yang mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan Kepala Disdikbud meraih nilai 75,28, sedangkan Gadriyanto Abung yang mengincar posisi Kepala Dinsos meraih nilai 76,25. Adapun Martahan Samosir meraih nilai 82, 22 untuk posisi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Beliau bertiga meraih nilai tertinggi dalam jabatan yang mereka ikuti pada seleksi terbuka kali ini,” jelas Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lampung Utara, Herman, Selasa (27/12/2022).
Kendati meraih nilai tertinggj, ketiganya belum pasti akan menjadi pemenang dalam jabatan yang mereka ikuti. Sebab, semuanya masih bergantung pada hasil rekomendasi yang diterbitkan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara/KASN. Jika memang rekomendasinya memutuskan yang sama, tentunya mereka bertiga berhak untuk menempati posisi tersebut.
“Apa hasil rekomendasi KASN, itu yang akan kami jalankan,” tuturnya.
Herman menyampaikan, sebelum menuju ke sana, pihaknya harus terlebih dulu menyampaikan hasil penilaian dari seleksi terbuka pada bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. Saat ini mereka masih menunggu hasil penilaian makalah yang sedang diproses oleh panitia seleksi.
“Setelah penilaian makalah kelar, hasilnya akan disampaikan pada bupati untuk dikirimkan pada KASN agar diterbitkan rekomendasi,” terang dia.
Hasil rekomendasi yang akan mereka terima itulah yang akan menjadi dasar mereka u tuk melantik tiga pemenang dalam tiga jabatan yang kosong tersebut. Lantaran hanya dapat menunggu, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaan pelantikan itu akan dilakukan.
“Untuk waktunya, kami belum dapat pastikan kapan,” katanya.(tl)