BANDAR LAMPUNG – Bertempat di lapangan Korpri komplek perkantoran Gubernur Lampung Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung Bandar Lampung. Selasa (22/10/2024), Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., menghadiri peringatan Hari Santri Nasional Ke-9 Tahun 2024 yang dipimpin langsung Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd.
Kegiatan yang bertemakan “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, juga dihadiri Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, M.A., Ketua DPRD Provinsi Lampung Bpk. Ahmad Giri Akbar, S.E., M.B.A., Kabinda Lampung Bpk. Suryono, S.S., Danlanal Lampung, Asintel Kejati Lampung, Wadir Binmas Polda Lampung, Danyon 9 Marinir Brigif 4 Mar/BS, Pj. Wali Kota Bandar Lampung, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung dan Forkopimda Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
Di kesempatan tersebut, mewakili Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional Ke-9 Tahun 2024, yang bertemakan Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, yang berarti santri masa kini bertanggung jawab atas bangsa ini, bukan hanya sekedar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.
“Di kesempatan yang baiknya ini, mari kita bersama-sama menjadikan momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 ini untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa, karena hari santri adalah milik semua golongan, hari santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya.“
Selanjutnya, “Sebagai generasi penerus, kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, kita harus menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara, oleh karena itu, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari, perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan,“ tutur Kasrem 043/Gatam. (*)