BANDAR LAMPUNG – Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKS, Yusnadi soroti wacana kenaikan tarif tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka).
Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS di DPRD Lampung itu wacana kenaikan tol dinilai tidak tepat melihat kondisi saat ini.
“Sekarang ini daya beli masyarakat masih turun, maka saya menilai kenaikan tarif tol kurang tepat dilakukan saat ini. Apabila ini tetap dilakukan kenaikan, pasti masyarakat akan terpuruk, sebab ekonomi masyarakat masih belum setabil” kata Yusnadi, Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, seharusnya pihak tol dalam hal ini PT Hutama Karya melakukan perbaikan terlebih dahulu kondisi jalan tol yang banyak mengalami kerusakan.
“Mestinya pihak tol memperbaiki standar minimum jalan agar memberikan kenyamanan, karena banyak sekali keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan tol di Sumatera ini termasuk di lintas, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, seharusnya itu dulu baru selanjutnya disesuaikan tarifnya,” tegas Yusnadi.
Bendahara PKS Lampung ini mengatakan, banyak dampak yang terjadi ketika tarif tol dipaksakan naik dalam waktu dekat ini.
“Seperti dampak terhadap ekonomi masyarakat yang sekarang daya jual turun ditambah beban kenaikan tari tol, tentu jika ini terjadi masyarakat akan memilih jalan lintas maka apabila ini terjadi produktifitas dalam pengantaran barang akan terhambat,” tuturnya.
Sebagai upaya yang akan di Lakukan, Yusnadi mengaku pihaknya akan membahas kenaikan tarif tol ini dan akan memanggil pihak jalan tol untuk menanyakan alasan diberlakukan kenaikan tarif tol.
“Mengenai kenaikan tarif tol ini tentu banyak aspirasi masyarakat dan kenaikan tarif tol seharusnya tidak boleh diputuskan dengan sepihak perlu juga melibatkan berbagai pihak termasuk wakil rakyat, maka kami akan panggil atau melakukan pertemuan untuk meminta penjelasan seperti apa alasannya dilakukan kenaikan seperti ini,” kata dia.
“Saya kira proses ini panjang ya, harapannya dengan kondisi ekonomi yang masih belum stabil pihak tol bisa paham dan bisa memberi kebijaksanaan,” pungkasnya. (mn)