BANDAR LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandarlampung mencatat angka kemiskinan di Kota Bandarlampung, Porvinsi Lampung tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 8,21 persen atau jauh dibawah angka kemiskinan Provinsi Lampung yang mencapai 11,57 persen.
Kepala BPS Kota Bandarlampung, Akhmad Nasrudin mengatakan berdasarkan survei sosial ekonomi (Susenas) yang di lakukan maret 2022 angka kemiskinan di Bandarlampung menurun 0,9 persen di bandingkan tahun sebelumnya.
“Di tahun 2021 angka kemiskinan di kota bandarlampung mencapai 9,11 persen, salah satu faktor angka kemiskinan naik di tahun itu adalah pandemi Covid-19,” ungkap Akhmad Nasrudin selasa (27/12/2022).
Menurut Nasrudin, penurunan angka kemiskinan yang cukup fantastis di tahun 2022 disebabkan berkomitmenya pemerintah kota Bandarlampung dalam memajukan UMKM.
“Upaya Pemkot Bandarlampung luar biasa. Mulai dari UMKM disemua kecamatan, Event nasional sehingga ekonomi tumbuh dan menyerap tenaga kerja sehingga kemiskinan berkurang,” Jelas Nasrudin.
Dalam Susenas banyak faktor yang menjadi indikator kemiskinan, mulai dari aspek pendidikan, gizi, perumahan, sosial ekonomi lainnya.
“Susenas sangat detail, konsumsi garam pun ditanya. Satu responden bisa dua hingga tiga jam.” Tutup Akhmad Nasrudin. (rls)