BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan silaturahmi bersama Kepala Desa se-Provinsi Lampung yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Lampung di Mahan Agung, Rabu (28/12/2022).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Gubernur menyatakan bahwa silaturahmi ini merupakan momentum untuk meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi terkait kemajuan desa di Provinsi Lampung. Menurut Gubernur peran Desa sangat penting dalam pembangunan di Provinsi Lampung. Hal ini karena desa adalah ujung tombak pemerintahan.
Pada kegiatan tersebut Gubernur menyampaikan pemaparan terkait dengan arah kebijakan pembangunan di pedesaan dan strategi pengentasan kemiskinan melalui kerjasama bersama Baznas.
Arah kebijakan tersebut menurut Gubernur sejalan dengan Misi ke-5 Pemerintah Provinsi Lampung untuk Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang dengan Wilayah Perkotaan.
Pada arah kebijakan pembangunan pedesaan, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung melalui Program Smart Village telah bekerjasama dengan BUMDes untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dengan menggunakan Aplikasi E-Samdes dan Lsmart.
“Saya mempunyai komitmen untuk memajukan desa dan mengatasi kemiskinan melalui program unggulan Provinsi Lampung, yaitu smart village desa cerdas berbasis digital, e-Samdes (elektronik Samsat Desa); DesaMart dan Implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB),” ujar Gubernur.
Program e-KPB diinisiasi oleh Gubernur Arinal dengan niat agar petani Lampung sejahtera, dimana dengan Program e-KPB petani tidak akan lagi kesulitan mendapatkan modal usaha, pupuk, benih dan lainnya.
Melalui program e-KPB, petani juga bisa mendapatkan Pembinaan manajemen usaha dan teknologi, Pemasaran hasil usaha pertanian, Layanan asuransi usaha dan jaminan ketenagakerjaan, serta beasiswa pendidikan bagi anak petani.
Kemudian sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan, Pemerintah Provinsi Lampung melakukan sinergi bersama BAZNAS. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan keputusan Presiden RI No. 8/2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah pada tingkat nasional.
Diharapkan, dana yang dihimpun oleh Baznas dari masyarakat mampu dapat digulirkan kembali ke masyarakat yang berhak/kurang mampu (mustahiq) dengan program pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan. Gubernur memandang usaha peternakan dipandang sebagai salah satu sektor yang dapat diterapkan, daya ungkit perekonomian serta mata pencaharian bagi masyarakat.
Gubernur berharap dengan adanya silaturahmi dengan APDESI dapat meningkatkan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi terkait kemajuan desa di Provinsi Lampung.
“Melalui silaturahmi yang baik ini, saya berharap dukungan dari APDESI untuk bersama-sama bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengawal program pembangunan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” harap Gubernur.
Sementara itu, Ketua DPD APDESI Provinsi Lampung Buyung Suhardi menyatakan bahwa APDESI merupakan anaknya Pemerintah Provinsi Lampung, oleh karenannya APDESI siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung mensukseskan program-program pembangunan yang ada.
“Jadi Pak Gubernur ini adalah pembina sekaligus orangtua kami di APDESI, Alhamdulillah sebagai orang tua, apapun yang kami minta selalu dikabulkan, kemarin kami mohon seragam untuk kepala desa langsung dianggarkan oleh beliau, Gubernur ini sangat peduli dengan kita, tentu kami sebagai anak-anaknya, kami tidak ingin menjadi anak-anak yang durhaka, kami siap mendukung program pembangunan di Provinsi Lampung,” tegas Buyung.
Pada kegiatan tersebut Gubernur juga menyerahkan secara simbolis seragam Batik APDESI Provinsi Lampung dan juga pemberian fasilitas kredit Bank Lampung untuk para Perangkat Desa se-Provinsi Lampung.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama, pada diskusi tersebut Gubernur Lampung menyerap berbagai aspirasi dari Kepala Desa se-Provinsi Lampung yang sangat antusias menyampaikan, baik aspirasi maupun permasalahan di sektor pertanian, BUMDes, UMKM, serta pembangunan infrastruktur Desa. (Diskominfotik).