BANDAR LAMPUNG – Anggota DPD RI asal Lampung, Bustami Zainudin, turut mengapresiasi langkah Polda Lampung dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayahnya.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras dalam memberantas kejahatan di Lampung. Keamanan adalah faktor utama dalam menciptakan kenyamanan bagi masyarakat dan mendukung iklim investasi yang kondusif,” ujar Bustami.
Menurutnya, tindakan tegas yang dilakukan oleh kepolisian dalam menangkap pelaku curas ini harus menjadi contoh bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan tanpa pandang bulu.
“Kejahatan dengan kekerasan, terutama yang melibatkan senjata api, sangat meresahkan masyarakat. Saya berharap aparat terus meningkatkan patroli dan memperkuat sinergi dengan masyarakat untuk mencegah kasus serupa terjadi di kemudian hari,” tambahnya.
Bustami juga menyoroti pentingnya peran serta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam mendukung upaya kepolisian. Ia menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama.
“Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen harus berkolaborasi. Selain penegakan hukum, kita juga harus fokus pada pencegahan, termasuk edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindak kriminal,” jelasnya.
Polisi Gagalkan Aksi Curanmor Bersenjata di Kedamaian
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Timur, Polresta Bandarlampung, berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata api di Kedamaian, Bandar Lampung.
Dalam insiden yang terjadi pada Kamis (30/1) siang di Jalan Putri Balau, Kelurahan Kedamaian, sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku. Berdasarkan video yang beredar, salah satu pelaku berhasil diamankan oleh anggota kepolisian yang bersenjata laras panjang.
Saat digeledah, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver yang disimpan di saku celana pelaku. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Tanjungkarang Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen aparat kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas, khususnya di wilayah Bandarlampung, serta pentingnya sinergi antara masyarakat dan penegak hukum dalam menjaga keamanan bersama. (*)