BANDAR LAMPUNG – Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung anggarkan sekitar Rp80 miliar untuk perbaikan dan pembangunan ruas jalan di 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan di kantor pemkot setempat, Senin (2/1/2023). Dengan anggaran itu, Iwan mengatakan pihaknya berencana akan melakukan pembenahan di sekitar 200 jalan lingkungan.
“Usulan perbaikan jalan itu kan datangnya dari kecamatan dan lelurahan. Dari ratusan itu kita ambil sekitar 200 ruas jalan untuk diperbaiki di 2023,” katanya.
Ia mengatakan, anggaran tahun ini memang lebih besar dibandingkan tahun lalu yakni dua kali lipatnya atau pada 2022 hanya mencapai Rp40 miliar saja.
“Karena 2022 itu kita total mengerjakan sekitar 150 jalan dan itu sudah kita kerjakan semuanya sampai tanggal 31 (Desember 2022) kemarin,” ujarnya.
Ia mengatakan, jalanan yang belum diperbaiki akan dilanjutkan pada 2023 sehingga ia mengimbau masyarakat untuk bersabar karena perbaikan jalan akan terus dilakukan secara berkala.
Iwan juga mengatakan, untuk ruas jalan sudah selesai diperbaiki akan terus dilakukan perawatan dan pengecekan oleh timnya. Sehingga jika memang ada kerusakan lagi akan langsung diperbaiki.
“Kalau jalan yang rusak itu kan sebenarnya ada faktor air hujannya juga. Apalagi di musim penghujan seperti ini air banyak masuk dan merusak instrumen yang ada dalam aspal yang baru itu,” ujarnya.
Namun jika hal tersebut terjadi, biasanya dinas PU akan melakukan tindakan tambal sulam yakni dengan memberikan aspal pada jalanan yang berlubang.
“Kalau tambal sulam itu sebenarnya gak tahan lama saat musim hujan. Makanya memang amannya kalau tambal sulam itu saat kemarau. Tapi kan namanya jalan orang tidak bisa menunggu jadi walau musim hujan tetap kita tambal kalau terbuka ya ditambal lagi,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, perbaikan jalan juga tak hanya dilakukan tambal sulam saja melainkan ada beberapa jalan harus dilakukan peremajaan dengan menggunakan sistem layer.
“Kalau kerusakan jalannya sampai di atas 40 persen biasanya kita gak tambal lagi, tapi dilakukan pelayeran namanya. Itu caranya kita keruk dulu layer lamanya, lalu kita timpah dengan aspal baru,” jelasnya.
Selain itu ia mengatakan dalam satu ruas jalan pun biasanya tak bisa dilakukan sekaligus namun bertahap dengan pertimbangan anggaran dan kemacetan yang dihasilkan. Sehingga pekerjaan jalan ini merupakan pekerjaan rutinan dan terus berulang.
Diketahui Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan salah satu prioritas pembangunannya di 2023 adalah melakukan perbaikan pada fasilitas dan akses umum masyarakat seperti drainase dan jalan masyarakat.
Terkait hal itu Iwan mengatakan, perbaikan dengan melebarkan dan memperdalam drainase kota itu akan dilakukan di 10 titik ibu kota. Perbaikan ini akan dilakukan pada 2022 hingga 2023 mendatang dengan anggaran sekitar Rp20 miliar.
Tak hanya itu, beberapa jalan utama juga sedang dilakukan pembangunan trotoar yang saat ini masih berjalan sejak akhir 2022 lalu. Pembangunan trotoar tersebut dilakukan di Jalan Sultan Agung dan dianggarkan sebesar Rp8 miliar.(it)