BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung dr. Jihan Nurlela langsung bergerak usai dilantik Presiden Prabowo Subianto. Sabtu (22/2/2025), Wagub langsung keliling meninjau banjir dan menyerahkan bantuan.
Diketahui, akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat malam (21/2/2025), sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung dilanda banjir.
Banjir kali ini lebih parah dari banjir sebelumnya. Beberapa wilayah di Bandarlampung yang selama ini tidak banjir, akibat hujan lebat juga menelan korban jiwa tiga orang meninggal dunia.
Wakil Gubernur Jihan Nurlela, didampingi Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudi Syawal dan sejumlah pejabat Pemprov Lampung meninjau wilayah yang kebanjiran. Sedangkan Walikota Bandarlampung Eva Dwiana hanya mengurus Kadis Pendidikan Eka dan Kepala BPBD serta pejabat terkait.
Wagub saat meninjau banjir di Kecamatan Tanjungsenang menggunakan perahu karet. Karena ketinggian air tidak bisa dilalui pejalan kaki atau kendaraan, maka Wagub saat meninjau banjir dan menyerahkan bantuan menggunakan perahu karet.
Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudi Syawal menjelaskan, selain meninjau sejumlah lokasi banjir, Wagub Jihan juga melihat rumah pasutri yang meninggal dunia di Gedong Air.
Saat meninjau banjir, Wagub menyerahkan bantuan paket sembako kepada korban banjir. Wagub juga menyerahkan bantuan familykid dan bantuan lainnya dari Dinas Sosial Provinsi Lampung.
Guna membantu warga yang terdampak banjir, BPBD Provinsi membuka dapur lapangan.
Mirza Pimpin Rapat Via Zoom
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang sedang menjalani Retret Kepala Daerah, di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025, tetap memonitor wilayahnya.
Bahkan, usai Wagub Jihan dan OPD terkait meninjau banjir, Sabtu (22/2/2025), Gubernur Mirza langsung memimpin rapat penanganan banjir melalui via zoom. Lampung saat ini sedang dilanda bencana hedrometrologi.
Mirza meminta kepada OPD terkait melakukan koordinasi untuk penanganan banjir di Bandarlampung dan beberapa daerah di Lampung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, juga menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir yang melanda Bandarlampung sejak Jumat (21/2) hingga Sabtu dini hari hingga menelan korban jiwa. Dalam peristiwa ini, sebanyak 23 titik lokasi terdampak, termasuk daerah yang cukup parah seperti Tanjung Senang, Kali Balau, dan Sepang Jaya.
“Saya turut berduka atas musibah ini, terutama atas tiga korban jiwa yang meninggal dunia. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Mirza. (jam)
