BANDAR LAMPUNG – Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung tengah fokus memperbaiki sistem drainase di ruas jalan Lempasing-Padang Cermin. Perbaikan ini menjadi prioritas sebelum peningkatan kualitas jalan dilakukan.
Ruas sepanjang 26 kilometer itu merupakan akses utama menuju kawasan wisata di Kabupaten Pesawaran. Namun, berbagai kendala seperti drainase yang tertutup akibat longsor dan sedimentasi menghambat fungsi jalan.
“Kita masih kebut benahi drainase terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas BMBK Lampung, M. Taufiqullah melalui pernyataan persnya, Senin (17/3/2025).
Sistem drainase, jelasnya, di ruas tersebut tidak berfungsi optimal karena tertutup material longsor, lumpur, dan sampah yang terbawa aliran air hujan.
Akibatnya, air tidak mengalir dengan baik dan justru menggenangi badan jalan. Kondisi ini mempercepat kerusakan aspal serta membahayakan pengguna jalan.
“Beberapa titik drainase yang tertutup ini menjadi penyebab utama genangan dan banjir lokal saat hujan deras. Selain itu, erosi dari tebing di sepanjang jalan juga menyebabkan sedimentasi di saluran air,” jelasnya.
setelah perbaikan drainase rampung, sambung Taufiq, pihaknya akan melanjutkan dengan peningkatan kualitas jalan.
“Jadi kalau sudah dibenahi drainase, baru jalan yang diperbaiki. Sehingga kualitas jalan lebih awet,” katanya.
Jalur Lempasing-Padang Cermin merupakan penghubung utama antara Kota Bandar Lampung dengan destinasi wisata seperti Pantai Sari Ringgung, Mutun, Kelagian, hingga Pahawang.
Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan proyek ini dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan sekaligus mendukung perekonomian daerah.
“Nanti ketika lebaran jalur ini bakal padat wisatawan yang berlibur. Jadi bisa mendompleng peningkatan PAD juga,” urainya.
Taufiqullah menegaskan, proyek perbaikan jalan ini sejalan dengan komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal untuk memperbaiki infrastruktur di Lampung.
“Ini merupakan komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. Agar supaya jalan di Lampung bebas lubang,” tegasnya.
BMBK Lampung mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar bersabar selama proses pengerjaan berlangsung. Pemerintah menargetkan ruas ini dalam kondisi baik saat periode mudik Lebaran mendatang.
“Pemprov Lampung berkomitmen menyelesaikan perbaikan ini secepat mungkin. Pokoknya ketika menjelang Lebaran, jalan ini sudah bebas lubang,” tutupnya. (*)