BANDAR LAMPUNG – Teater Kurusetra Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila mementaskan pertunjukan teater berjudul “Ratna Indraswari Kunang-Kunang” di Lt 1 Graha Kemahasiswaan Unila, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Pementasan ini mengangkat kisah tentang Ratna Indraswari karya Umi Seta Woro, seorang sastrawan perempuan yang berjuang melawan perasaan rendah diri dan putus asa akibat radang tulang yang menyebabkan tubuhnya cacat sejak berumur sepuluh tahun.
Lentera Dzulqarnain, selaku sutradara menyampaikan pertunjukan ini sudah pernah dipentaskan pada acara Bio Fiction Festival 2024 oleh Teater Satu di Gedung Pertunjukan Dewan Kesenian Lampung.
“Kami mengambil garapan yang sama karna kami ingin mengenalkan sosok Ratna Indraswari, seorang sastrawan inspiratif yang tetap berkarya meskipun dengan keterbatasannya”, ungkapnya.
Pementasan ini menggabungkan unsur fiksi dan realitas. Naskah yang ditulis Umi Seta Woro ini memadukan cerita dari dua cerpen karya Ratna Indraswari, yaitu Kabar dari Bambang dan Perempuan Cantik, dengan perjalanan hidup pribadi sang sastrawan.
Proses persiapan pementasan dilakukan selama tiga bulan, mulai dari olah tubuh, olah vokal, bedah naskah, casting, dan rehearsal. Para pementas juga berusaha untuk berkenalan dan memasuki Ratna dan sejumlah karakter yang berdampak dalam hidupnya, sehingga saat berdialog, aktor-aktor sudah menjelma sebagai tokoh dalam naskah.
Dalam sesi tanya jawab, pemeran Ratna menyampaikan pemilihan karakter untuk pementasan ini melalui proses casting, meliputi penilaian psikis, gestur tubuh, vokal, dan pemikiran yang dilakukan sutradara dan pelatih.
Pementasan teater ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat melalui kisah hidup para tokohnya, sekaligus memperkenalkan tokoh-tokoh sastra Indonesia kepada masyarakat, terutama para mahasiswa.(ca)