BANDAR LAMPUNG – Rektor terpilih Universitas Lampung (Unila) periode 2023-2027, Prof. Lusmeilia Afriani menargetkan 15 guru besar dicetak setiap tahunnya dalam masa kepemimpinannya.
Hal itu guna menambah jumlah guru besar Unila yang hingga hari ini berjumlah 96 orang.
“Targetnya minimal bisa 15 guru besar,” kata Prof. Lusmeilia, saat memberikanm keterangan, Rabu (4/1/2022).
Dikarenakan ia menjanjikan akan menorehkan setidaknya 100 guru besar sampai selesai masa kepemimpinannya di 2027.
“Minimal 15 guru besar per tahun, karena target empat tahun kita di atas 100 guru besar,” jelasnya.
Kiat yang Lusmeilia lakukan selama empat tahun ke depan melakukan seperti program hearing pada calon guru besar terkait apa saja kendala dan apa saja yang jadi hambatan.
“Seperti misal kurang publikasi akan dicari link publikasi jurnal yang bereputasi, dan ada coaching klinik pada calon guru besar. Dan insentif diberikan setelah artikelnya diterbitkan di jurnal internasional terindeks scopus,” tuturnya.
Terakhir ia menyampaikan jika dalam waktu dekat ini kemungkinan ada SK guru besar baru di Unila.
“Tapi, masalah dilantik, belum ada rencana,” ujarnya.
Lusmeilia mengaku bakal menggandeng tujuh bakal calon rektor (Bacarek) yang sebelumnya berkompetisi dengannya, untuk bersama-sama membangun Unila yang lebih baik. Menurutnya para bacarek yang berkontestasi dengannya adalah teman kerja sedari awal ia di Unila.
“Saya akan merangkul dan bersama-sama melaksanakan kegiatan dan program kerja untuk membangun Unila menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Nantinya ia akan meminta dan mengumpulkan visi dan misi ketujuh bacarek sebelumnya untuk dijadikan rangkuman pada program kerja yang dirinya lakukan saat menjadi rektor Unila.
“Visi dan misi mereka akan saya rangkum untuk menjadi program kerja ketika menjadi Rektor Unila,” ujarnya. (kt)