LAMPUNG TIMUR – Kondisi jalan rusak parah dipenuhi lubang besar membuat warga di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur kecewa karena tak kunjung diperbaiki. Minggu lalu, puluhan warga melakukan protes ke Jalan Raya Pasar Nabang Baru Desa Tanjung Harapan.
Aksi dilakukan warga dengan cara menabur benih ikan dan ikan lele seberat 35 Kilogram di lubang jalan penuh genangan air hujan itu, viral di media sosial. Dalam unggahan video viral di akun instagram Lampung Timur, netizen banyak mengeluhkan kondisi jalan yang dianggap sudah sangat sulit untuk dilewati, apalagi jika musim hujan tiba.
“Mohon bapak ibu yang berwenang, ini jalan sudah bertahun-tahun begini bahkan setiap hari lewat sini selalu takut jatuh karena kalau hujan tidak kelihatan jalannya. Lubangnya juga dalam-dalam, jadi mohon diperbaiki supaya jalannya layak untuk dilewati,” tulis pemilik akun instagram Ermazoya.
Hendriyansah, salah satu warga melakukan aksi protes mengatakan, aksi tabur benih ikan tersebut bentuk protes warga terhadap jalan rusak sekaligus merayakan tahun baru 2023. Pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalanan rusak dari kecamatan Marga Tiga hingga Mataram tersebut.
“Warga Desa Tanjung Harapan dan sekitarnya merayakan tahun baru 2023 dengan menaburkan ikan lalu menangkapnya kembali dengan beramai-ramai,” tuturnya.
Warga lainnya, Zainuri mengatakan, aksi tersebut menuntut sesuai janji Bupati Lampung Timur, Dawam Raharjdo yang akan memperbaiki dan memperlebar jalan dari Desa Nabang Baru menghubungkan ke Desa Tanjung Kari.
Cerita lainnya, dari Liska Sari salah satu warga Nabang Baru mengatakan, jalan utama tersebut sudah lama dibiarkan hingga rusaknya semakin parah.
Menurutnya, kondisi jalan tersebut sangat berdampak pada aktivitas masyarakat apalagi anak sekolah setiap hari harus melintasi jalan tersebut tanpa ada jalan alternatif lain.
“Bikin saya sampai nangis itu bulan Desember kemarin, saya lahiran di Metro, pulangnya dari Sekampung sampai rumah nangis kalau ketemu jalan rusak parah karena bekas luka jahitan sesar saya belum sembuh,” ceritanya kepada IDN Times, Kamis (5/1/2023).
Menurut Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, salah satu ruas jalan Provinsi telah bertahun-tahun kondisinya rusak parah adalah akses jalan raya menghubungkan Kota Metro – Batanghari – Sekampung dan Marga Tiga Lampung Timur. Pihaknya meminta pemerintah Provinsi segera memperbaiki jalan tersebut karena menghambat aktivitas masyarakat dan cukup membahayakan.
Hal itu sudah mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim pada acara Konser Kebangsaan di Lapangan Pekalongan Lampung Timur, Juni 2022 lalu. Perempuan akrab disapa Nunik itu menjanjikan akan segera memperbaiki jalan ruas jalan Provinsi Lampung, yang menghubungkan Kota Metro – Batanghari – Sekampung hingga Marga Tiga Lampung Timur, pada 2022 lalu.
Sementara itu, berdasarkan pemaparan Kunjungan Kerja Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pada tahun 2023 akan melakukan perbaikan di 4 ruas jalan Kabupaten Lampung Timur yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Di antaranya, Ruas jalan belimbing sari – Jabung, ruas Jabung – SP.Labuhan Maringgai, ruas Metro – Tanjung Kari dan ruas Sukadamai – Kibang.
“Untuk ruas jalan lainnya jika memang ada yang perlu diperbaiki, bupati silahkan buat surat kepada saya, mana jalan-jalan yang membutuhkan perbaikan nanti akan kita lihat, tapi ingat jalan provinsi ya,” kata Arinal.
Menurut Arinal, pemimpin harus peka terhadap permasalahan di tengah masyarakat, dan hadir memberi solusi dengan cara-cara elegan. Contohnya melalui pemeliharaan infrastruktur jalan, pemanfaatan lahan sesuai tata ruang seperti Kawasan Taman Nasional dan Kawasan Hutan serta memperhatikan Kawasan pertanian berkelanjutan.
“Saya ingin agar semua pejabat bisa mempunyai inovasi dan mengerahkan segala kemampuan dan kompetensi teknis, manajerial dan sosial-kultural yang saudara miliki untuk mencapai target-target dari sasaran pembangunan,” terangnya. (it)
