JAKARTA – Panitia Nasional UM PTKIN 2025 tengah bersiap mengumumkan hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) tahun ini. Antusiasme masyarakat terhadap jalur seleksi ini tercatat sangat tinggi.
Sebanyak 120.084 orang telah membuat akun pendaftaran, dan dari jumlah itu 83.235 peserta berhasil menyelesaikan finalisasi dan mengikuti ujian berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) secara daring.
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta, panitia nasional, serta institusi PTKIN di seluruh Indonesia. Tingginya minat terhadap UM PTKIN menunjukkan bahwa masyarakat masih menaruh kepercayaan besar terhadap pendidikan keagamaan Islam yang moderat, terbuka, dan berkualitas.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan dukungan dari PTKIN dalam menyukseskan seleksi nasional ini,” ujar Prof. Nasaruddin, Rabu (25/06/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Amien Suyitno, mengungkapkan bahwa UM PTKIN 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang seleksi.
“Tetapi juga momentum memperkuat akses pendidikan tinggi berbasis keislaman yang inklusif dan berkualitas di seluruh Indonesia,” terangnya.
Pengumuman kelulusan UM PTKIN 2025 dijadwalkan akan disampaikan secara daring melalui laman resmi um.ptkin.ac.id dan kanal resmi SPAN-UM PTKIN pada 30 Juni 2025. Panitia mengimbau peserta untuk terus memantau informasi resmi dan tidak mempercayai sumber yang tidak valid.
UM PTKIN merupakan salah satu jalur seleksi nasional untuk masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di bawah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun ini, Panitia Nasional juga mengumumkan daftar institusi dengan jumlah pendaftar terbanyak sebagai bentuk apresiasi atas daya tarik dan pelayanan akademik masing-masing kampus.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., yang turut hadir dalam rapat koordinasi nasional bersama para pimpinan PTKIN lainnya, menyambut baik tingginya antusiasme peserta.
Menurutnya, hal ini menjadi indikator kuat bahwa PTKIN terus menjadi pilihan strategis bagi generasi muda dan bagi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan tinggi. (Rls)