HeadlineLampung RayaPendidikan

Mahasiswa UIN Lampung Raih Prestasi Nasional di Ajang Esai dan Debat Politik

BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini datang dari dua bidang berbeda, yaitu penulisan esai dan debat politik mahasiswa.

Desna Raja Lesi, mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), berhasil meraih Juara 3 dalam ajang National Essay Competition (NEC) yang digelar oleh Unit Aktivitas Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI Jakarta.

Kompetisi yang berlangsung dalam rangkaian kegiatan CONNECT (Counseling and Guidance Essay Project) pada Minggu, 4 Mei 2025, mengangkat tema Writing for Change: Essay as a Voice for Education and Mental Health. Kegiatan diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan di Aula Gedung PGRI, Rancho, Jakarta Selatan.

Dalam ajang ini, Desna membawakan esai berjudul Pendidikan Emosional di Era Digital: Inovasi untuk Mencegah Krisis Mental Generasi Muda.” Tulisan tersebut menyoroti urgensi pendidikan emosional di tengah laju digitalisasi yang pesat. Ia menekankan pentingnya pendekatan adaptif dengan gaya belajar generasi sekarang yang melibatkan teknologi, komunikasi terbuka, serta integrasi nilai spiritual dan sosial pendidikan dan emosional generasi muda untuk menghindari krisis mental yang kian marak.

Desna meraih posisi ketiga, di bawah Universitas Sebelas Maret (Juara 1) dan Universitas Negeri Malang (Juara 2). Ia dibimbing oleh dosen BKPI UIN RIL, Tika Febriyani, M.Pd.; Ketua Prodi BKPI, Dr. Ali Murtadhi, M.S.I.; dan Sekretaris Prodi, Indah Fajriani, M.Psi., Psikolog, turut memberikan dukungan atas capaian tersebut.

Sementara itu, prestasi lain datang dari Law Debate Community (LDC) Fakultas Syariah UIN RIL yang berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Lomba Debat Politik Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Tim debat yang terdiri dari Sandika (ketua tim), Aisyah Azizah Hafidz, dan Fikry Akmal July Wardhana, ketiganya mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), bersaing dengan delegasi dari sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, perwakilan Unnes sebagai Juara 1, disusul oleh Universitas Gajah Mada (UGM) di posisi kedua, dan UIN Gusdur Pekalongan sebagai Juara 3.

Pembina Law Debate Community, Abdul Qodir Zaelani, menyampaikan apresiasi atas capaian tim.

“Saya sangat senang dan bangga atas perjuangan adik-adik. Ini bukan hanya soal juara, tapi tentang pengalaman dan semangat membawa nama baik UIN Raden Intan Lampung di panggung nasional,” ujarnya.

Ia berharap prestasi ini menjadi penyemangat bagi mahasiswa, khususnya di Fakultas Syariah, untuk terus berkarya dan menunjukkan kapasitasnya di berbagai ajang nasional. (An/NF)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.