BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 157 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung meluncurkan program inovatif “Eco Brick” di SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Program ini hadir sebagai upaya menjawab permasalahan minimnya fasilitas tempat sampah serta rendahnya kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempat yang semestinya.
Sosialisasi program dilakukan secara langsung melalui kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Mahasiswa memberikan pemahaman kepada siswa mengenai konsep eco brick, yaitu botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik non-organik, sehingga dapat diolah kembali menjadi bahan bangunan alternatif atau produk fungsional ramah lingkungan.
Sebanyak 17 mahasiswa KKN terlibat aktif dalam program ini dengan menjangkau 26 rombongan belajar. Antusiasme tinggi ditunjukkan para siswa yang tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga langsung mempraktikkan proses pembuatan eco brick. Sebagai tindak lanjut, setiap kelas ditargetkan menghasilkan minimal 10 botol eco brick yang nantinya akan dikumpulkan sebagai karya bersama.
“Harapan kami, program ini dapat mendorong perubahan positif terhadap kebersihan lingkungan sekolah, sekaligus menanamkan kebiasaan baru bagi para siswa untuk lebih peduli terhadap sampah plastik,” ungkap Asep Suprabawa, S.Pd., salah satu staf guru SMPN 8 Bandar Lampung yang turut mendukung penuh kegiatan tersebut.
Koordinator KKN Kelompok 157, Shinta Cenora, juga menekankan pentingnya keberlanjutan program. “Kami ingin siswa tidak hanya mengumpulkan atau memilah sampah, tetapi juga mampu mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai guna. Dengan demikian, sampah plastik tidak lagi dipandang sebagai masalah, melainkan bisa menjadi peluang untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat.”
Program eco brick ini diharapkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan SMPN 8 Bandar Lampung. Selain mengurangi sampah plastik, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi praktis yang menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap kebersihan sekolah dan lingkungan sekitarnya. (*)