HeadlineLampung RayaPolitik

Sekretaris Komisi IV DPRD Lesty Putri Utami Warning BMBK Lampung

BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami mewarning atau mengingatkan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung beserta rekanan untuk menuntaskan proyek jalan tepat waktu, mengingat kini sudah memasuki triwulan ketiga.

Ketua Fraksi PDIP Lampung itu menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi. Ia menekankan agar pengerjaan diselesaikan sebelum anggaran perubahan berjalan.

“Jadi jangan sampai anggaran perubahan sudah bisa dilaksanakan tetapi pengerjaannya belum selesai, ini yang menjadi bahan evaluasi bagaimana teman-teman dari BMBK bisa mengatasi bagaimana rekanan yang tidak menjadikan pekerjaan proyek di bawah itu sebagai hal yang utama,” kata Lesty, Selasa (19/8).

Menurutnya, proyek jalan merupakan pekerjaan prioritas, apalagi sejumlah ruas masuk program utama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

“Kalau kita lihat memang ada kondisi jalan di daerah yang memerlukan perhatian lebih seperti ruas jalan yang drainasenya sudah ada pekerjaan jalan atau rigit beton, tetapi drainasenya belum mencakup dengan baik. Nah itu juga menjadi faktor juga maka harus menjadi perhatian dari konsultan juga dari BMBK,” jelasnya.

Lesty menegaskan pihaknya akan memperketat pengawasan. Setelah ini, Komisi IV DPRD Lampung akan segera berkoordinasi menindaklanjuti laporan hasil monitoring agar realisasi anggaran bisa dirasakan masyarakat pada akhir tahun ini.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas BMBK untuk menindaklanjuti laporan-laporan hasil pekerjaan konsultan yang ada di lapangan apalagi kalau sudah menjadi temuan,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas BMBK Lampung telah melakukan monitoring perbaikan ruas jalan selama tiga hari, sejak Selasa (12/8/2025) hingga Kamis (14/8/2025).

Di Kabupaten Way Kanan, monitoring mencakup ruas Simpang Empat–Kasui, Kasui–Air Ringkih, Simpang Empat–Blambangan Umpu, Blambangan Umpu–Sri Rejeki, Sri Rejeki–Pakuan Ratu, Pakuan Ratu–Bumi Harjo, hingga Bumi Harjo–Simpang Way Tuba.

Sementara di Kabupaten Lampung Utara meliputi ruas Gunung Betuah–Gunung Labuan, Negara Ratu–Gunung Betuah, dan Negara Ratu–Simpang Soponyono. Sedangkan di Kabupaten Tulangbawang Barat terdiri atas ruas Simpang Soponyono–Serupa Indah, Serupa Indah–Pakuan Ratu, Serupa Indah–Tajab, Tajab–Adijaya, serta Adijaya–Tulung Randu.

Hasil monitoring menemukan sejumlah catatan, di antaranya dua jembatan di Way Kanan. Salah satunya, jembatan dengan lebar 4,5 meter akan ditingkatkan menjadi 6 meter. Selain itu, ruas Simpang Empat–Blambangan Umpu juga masuk sorotan. Temuan lain ada di ruas Serupa Indah–Tajab, di mana dasar jalan dinilai belum dipadatkan secara maksimal. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.