BANDAR LAMPUNG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Bandar Lampung terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menambah satu pos pemadam kebakaran di Kecamatan Kedaton tahun ini.
Kepala Dinas Damkartan Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 16 pos pemadam kebakaran yang tersebar di 16 kecamatan dari total 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung.
“Bandar Lampung memiliki 20 kecamatan, dan hingga 2025 kita sudah memiliki 16 pos. Setiap kecamatan minimal dilengkapi satu pos dengan satu armada pemadam kebakaran. Tahun ini akan kita tambah lagi satu pos di Kecamatan Kedaton,” kata Anthoni, Sabtu (24/5).
Ia menambahkan bahwa saat ini Damkartan Bandar Lampung memiliki total 22 unit kendaraan, yang terdiri dari 16 armada pemadam di tingkat kecamatan, 4 armada yang beroperasi di markas Damkar pusat, serta 2 unit kendaraan penyelamat.
Meski begitu, masih terdapat tiga kecamatan yang belum memiliki pos pemadam kebakaran sendiri, yaitu Teluk Betung Barat, Enggal, dan Tanjung Karang Pusat. Namun, menurut Anthoni, pihaknya tetap mengoptimalkan pelayanan dengan memaksimalkan armada dari pos terdekat.
“Untuk Teluk Betung Barat, kita backup dari Teluk Betung Selatan dan Teluk Betung Timur. Sementara Enggal dan Tanjung Karang Pusat relatif dekat dengan markas Damkar, jadi bisa kita tangani dengan cepat dari pusat,” jelasnya.
Penambahan pos ini diharapkan dapat mempercepat waktu respon dalam menghadapi kebakaran di wilayah Bandar Lampung, serta meminimalisir risiko yang ditimbulkan.(rm)

















