MEDAN – Provinsi Sumatera Utara bakal menggelar Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 Power Boot (F1H20) World Championship di Perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, 24-26 Februari 2023. Dari kejuaraan dunia tersebut, Provinsi Sumut dipastikan kecipratan untung.
Gubernur Sumut, Edy Ramayadi memprediksi, Sumut akan meraup untung paling sedikit Rp212 miliar. Keuntungan tersebut antara lain diperoleh dari manfaat ekonomi yang dirasakan, seperti dari penyerapan tenaga kerja, belanja akomodasi seperti hotel, transportasi, UMKM dan juga sektor-sektor lain di pariwisata.
Edy pun meminta seluruh masyarakat Sumut untuk ikut memeriahkan dan menyukseskan acara internasional ini. “Masyarakat kita harus siap juga menyambut 3.000 lebih orang asing di tambah wisatawan nasional dan lokal, khususnya di Danau Toba. Kebersihan, kerapian, dan keramahan, kita jaga bersama agar orang yang datang senang dan nyaman. Tidak punya pengalaman buruk datang ke Danau Toba, mari kita berikan yang terbaik,” kata Edy pada rapat persiapan menjelang Kejuaraan Dunia F1H20 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan.
Dalam rapat yang juga dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Edy meminta kepada seluruh pihak penyelenggara, untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh peserta Power Boat F1 dan seluruh masyarakat serta wisatawan yang akan hadir dalam sport tourism tersebut.
“Ini omong kosong, kalau hanya pembalapnya saja yang nyaman di situ. Padahal niat kita adalah menyemarakkan destinasi super prioritas danau toba ini bagi masyarakat dan wisatawan,” kata mantan Pangkostrad itu.
Edy menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, untuk dapat bekerja sama melakukan penataan terhadap kota Balige. “Waduh, semrawut sekali itu jalannya di Balige. Saya mau tanggal 22 Februari 2023, gladi bersih di lokasi,” katanya.
Selain itu, Edy juga mengatakan, untuk menyukseskan event olahraga internasional ini, promosi harus dilakukan besar-besaran. Sehingga memberikan dampak besar pada pelaksanaan power boat ini. ”Branding ini harus jelas. Branding ini sudah harus dilakukan kemana-mana, sehingga dengan waktu yang singkat ini, orang tahu semua,” pinta Edy.
Edy juga meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk memberikan keamanan bagi nelayan yang mencari nafkah di perairan Danau Toba. Jangan juga sampai mengganggu pelaksanaan kegiatan Power Boat F1. “Kita akan menjaga masyarakat yang sehari-hari hidupnya sebagai nelayan di Danau Toba. Ini juga harus diamankan sama Kapolda,” ujarnya.
Edy mengungkapkan, Gubernur Sumut menjadi Ketua Pelaksana lokal Power Boat F1 sehingga memiliki peran besar dalam mempersiapkan balapan perahu ini. Baik, infrastruktur, akomodasi hingga keamanan berkordinasi dengan Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut. Edy mengatakan, untuk segi akomodasi di Balige ada sekitar 1.200 kamar.
Sedangkan, pembalap bersama tim ada sekitar 3.000 peserta. Ada kekurangan kamar, sehingga pelaksana lokal akan menyiapkan akomodasi di sekitar Kabupaten Toba. “Ada 1.200 room yang sudah disiapkan, yang lain menggunakan homestay. Di mana ada 3.000 peserta. Ini yang masih harus disiapkan salah satunya infrastruktur, tempat parkir dan sebagainya,” sebut Edy.
Di sisi lain, pembangunan arena, sarana dan prasarana F1H20 diperkirakan akan siap pada 10 Februari 2023. Saat ini, sedang dilakukan pembangunan tribun-tribun penonton dan fasilitas yang lainnya. “Secara umum pembangunan area sudah berlangsung berjalan dengan baik. Pembangunan arena hampir selesai, tinggal menyiapkan tribun saja, yang dikerjakan teman-teman PUPR,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ RZ Panca Putra Simanjuntak dalam rapat tersebut.
Sehingga dalam segi keamanan, akan dipimpin langsung oleh Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Wakil Ketua I, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, dan Wakil Ketua II, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Panca menyebutkan, pada 10 Februari 2023, sarana Power Boat F1 akan tiba melalui Pelabuhan Belawan, Kota Medan. Kemudian, akan dilakukan pengawalan dan pengamanan untuk pengangkutan perlengkapan sarana tersebut. “Tanggal 10 Februari, barang terkait acara ini, sarana lomba, akan masuk dan harus dikirim tanggal 16 Januari 2023, melalui pelabuhan Belawan. Kawan-kawan sudah melakukan gladi resik dari Pelabuhan Belawan hingga ke Toba,” sebutnya.
Panca juga meminta kepada perwakilan Kementerian PUPR di Sumut, untuk melakukan perbaikan jalan status jalan nasional. Sehingga memberikan kemudahan dan kelancaran untuk pengangkutan sarana Power Boat F1 ini dari Pelabuhan Belawan ke Balige. Menurut Panca, sarana Power Boat F1 ini akan diangkut menggunakan kontainer besar. Sehingga perlu pengawal dan pengaman lalu lintas selama pengangkutan sarana dilakukan. ”Jalan aspal jalan Nasional dari Tebingtinggi menuju Siantar harus diperbaiki. Bila tidak, akan mengganggu pengiriman kontainer,” ujar Panca.
Kapolda juga mengatakan, pos keamanan sudah ditempatkan untuk proses pembangunan sekitar arena. “Saat ini, sudah berdiri pos di sana, yang diisi personel TNI dan Polri. Saat ini, masih dilakukan proses pembangunan arena,” jelasnya.
Usai pembangunan arena Power Boat F1 ini, Panca mengungkapkan, pihaknya bersama TNI terlebih dahulu akan melakukan pengamanan dan pengawalan untuk pendistribusian perlengkapan sarana perlombaan, termasuk sarana dan prasarana serta kapal-kapal yang ikut bertanding event olahraga internasional itu. “Tanggal 10 Februari, sudah selesai pembangunannya dan sudah clear. Proses masuk kelengkapan di arena tersebut. Berlomba dengan waktu,” ungkapnya.
Panca juga meminta kepada seluruh setekholder terkait untuk dapat berkordinasi dan bekerjasama dengan baik. Untuk menyukseskan acara Power Boat F1 ini, sebagai bentuk untuk mempromosikan destinasi pariwisata super perioritas Danau Toba ini. “Penataan dan full penyelesaian pembangunan arena tersebut. Saya berharap pelaksanaan bisa dilakukan tepat waktu dalam persiapan kegiatan ini,” pungkas Panca.
Sementara, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengatakan, walau event ini diadakan di Balige, tepatnya di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, daerah lain juga perlu bersiap diri, terutama di sekitar Danau Toba. “Karena tentu wisatawan, peserta, tidak akan hanya menetap di Balige, tetapi juga ke sekitarnya. Jadi kita perlu perhatikan hal tersebut,” kata Achmad Daniel Chardin yang merupakan Ketua I Panitia Daerah Bidang Keamanan.
Hadir pada rapat ini Kabinda Sumut Asep Jauhari PL, serta unsur Forkopimda Sumut, dan secara virtual Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, Bupati Karo, Cory SriwatySebayang, Bupati Samosir, Vandiko T Gultom. Hadir juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian, Kepala Dinas Kominfo Ilyas S Sitorus, dan OPD terkait lainnya.(sp)