HeadlineLampung RayaPendidikan

Mahasiswa Teknik Elektro Unila Kembangkan TELSA Super App untuk Sawit Rakyat, Lolos Pendanaan Riset BPDP 2025

BANDAR LAMPUNG – Tim mahasiswa Teknik Elektro Universitas Lampung (Unila) angkatan 2023 berhasil lolos sebagai penerima pendanaan riset dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) 2025. Dari lebih 1.300 proposal yang diajukan, hanya 40 tim yang terpilih, termasuk tim Unila dengan riset berjudul “TELSA Super App: Platform ERP untuk Mendukung Implementasi ISPO bagi Perkebunan Sawit Rakyat.”

Riset ini fokus pada bidang sosial, ekonomi, manajemen-bisnis, pasar, dan ICT. Dengan bimbingan Dr. Ing. Melvi, S.T., M.T., tim merancang aplikasi TELSA Super App (TSA) berbasis web dengan sistem ERP yang menghadirkan fitur pengelolaan dokumen sertifikasi, manajemen kebun, hingga pelacakan rantai pasok. Inovasi ini diharapkan mempermudah petani rakyat dalam memperoleh sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), yang mulai wajib diterapkan pada November 2025.

Saat ini, dari 6,94 juta hektare lahan sawit rakyat di Indonesia, baru sekitar 1,4 persen yang tersertifikasi ISPO. Kendala utama terletak pada terbatasnya kapasitas petani dalam manajemen kebun, biaya sertifikasi yang tinggi, dan kompleksitas pemenuhan dokumen. Kehadiran TELSA Super App menjadi jawaban atas tantangan tersebut.

Perjalanan riset dimulai dari workshop BPDP di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (27–28 Agustus 2025) yang membekali peserta dengan pengetahuan tentang budidaya, pengolahan, hingga turunan produk sawit. Selama delapan bulan ke depan, riset akan melalui tahap audit progres hingga presentasi final. Jika berhasil masuk 10 besar nasional, tim Unila berkesempatan mempresentasikan hasil riset di ajang final tingkat nasional.

“Workshop di Pangkalan Bun membuka mata kami tentang kompleksitas industri sawit dari hulu hingga hilir. Dengan riset ini, kami berharap TELSA Super App bisa menjadi solusi nyata bagi petani rakyat untuk mengimplementasikan ISPO sekaligus mendorong perkebunan sawit berkelanjutan,” ujar perwakilan Tim TSA.

Keberhasilan tim mahasiswa Teknik Elektro ini sekaligus menunjukkan peran Unila dalam mencetak inovator muda yang berkontribusi pada penguatan industri strategis nasional melalui riset dan teknologi. (ril)

Related Posts