HeadlineLampung RayaPendidikan

LPPM IIB Darmajaya Gelar Monev Program Pemberdayaan Kewirausahaan Digital di Panti Asuhan

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) internal terhadap program pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung di Panti Asuhan An-Nawawi, Bandar Lampung, pada Jumat, (26/9/25).

Kegiatan ini menghadirkan dua reviewer, yakni Prof. Dr. Dyah Indriyana K., S.T., M.Sc. dari Universitas Lampung dan Prof. Dr. Anuar Sanusi, S.E., M.Si. dari IIB Darmajaya. Keduanya memberikan masukan sekaligus penilaian atas program pengabdian yang diketuai oleh Ade Moussadecq, S.Pd., M.Sn. (Program Studi Desain Komunikasi Visual) bersama anggota Muhammad Ariza Yusendra, S.P., M.M. (Program Studi Bisnis Digital), Dr. Handoyo Widi Nugroho, M.T.I. (Program Studi Sistem Informasi), serta tiga mahasiswa dari Prodi Desain Komunikasi Visual dan Bisnis Digital.

Turut hadir dalam monev ini Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IIB Darmajaya, Dona Yuliawati, S.Kom., M.T.I., serta pengurus Panti Asuhan An-Nawawi, Siti Nurhasanah.

Program pengabdian bertajuk “Pemberdayaan Panti Asuhan Berdikari An-Nawawi Bandar Lampung Dengan Kewirausahaan Digital Berbasis Ekonomi Kreatif” ini berhasil memperoleh hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI Tahun 2025.
Dalam presentasinya, Ade Moussadecq menyampaikan capaian program yang telah direalisasikan, antara lain pelatihan desain grafis, videografi, fotografi produk, pengembangan bisnis, hingga digital marketing. Tim juga memberikan hibah berupa tripod kamera dan perlengkapan fotografi produk untuk mendukung keberlanjutan program.

Menurut Ade, penguatan ekonomi kreatif melalui kewirausahaan digital menjadi salah satu fokus utama program ini. “Kami ingin anak-anak panti asuhan tidak hanya memiliki keterampilan seni dan desain, tetapi juga mampu mengembangkannya menjadi peluang usaha berbasis digital. Dengan memanfaatkan teknologi, mereka bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan mandiri secara ekonomi,” ungkapnya.

Reviewer Prof. Dr. Dyah Indriyana K. menilai aspek ekonomi dan sosial dari program ini telah berjalan baik. Namun, ia menekankan pentingnya pelaporan yang lebih sistematis dan terukur.

Sementara itu, pengurus Panti Asuhan An-Nawawi, Siti Nurhasanah, menyampaikan apresiasinya kepada tim dosen dan mahasiswa IIB Darmajaya. “Pendampingan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan, terutama dalam memberikan keterampilan yang bisa menunjang kemandirian mereka ke depan,” ujarnya.(*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.