HeadlineLampung RayaPendidikan

Monev Internal Program Hilirisasi Riset Prioritas 2025 IIB Darmajaya Hadirkan Dua Reviewer

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal terhadap Program Hilirisasi Riset Prioritas Tahun Anggaran 2025, Kamis (13/11/25), di Ruang Seminar IAC IIB Darmajaya.

Kegiatan monev ini menghadirkan dua reviewer, yakni Prof. Admi Syarif, Ph.D dari Universitas Lampung dan Prof. Ir. Suhendro Yusuf Irianto, M.Kom., Ph.D dari IIB Darmajaya. Riset yang dimonev berjudul “Hilirisasi Pupuk Tablet Berbahan Dasar Lindi Sampah Kota untuk Ketahanan Pangan”, yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.

Penelitian ini diketuai oleh Dr. Ir. Damsir, M.T.A (Prodi Teknologi Pangan), dengan anggota tim Dr. Refi Arioen, S.T.P., M.T.A. (Prodi Teknologi Pangan), Dona Yuliawati, S.Kom., M.T.I (Prodi Sistem Informasi), Dr. Winda Lestari, S.E., M.M. (Prodi Manajemen), Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs (Prodi Teknik Informatika), serta Putri Regina (mahasiswa Prodi Sistem Informasi). Turut hadir pula Direktur PT. Graha Mulia Sarana Nusantara, Ujang, SE., MM, selaku mitra penelitian.

Dalam pelaksanaan monev, para reviewer melakukan penilaian menyeluruh terhadap capaian kinerja penelitian, mengevaluasi kesesuaian antara rencana dan hasil yang telah dicapai, serta memvalidasi kesiapan riset menuju tahap hilirisasi.

Prof. Admi Syarif, Ph.D mengapresiasi inovasi yang dikembangkan oleh tim peneliti IIB Darmajaya. “Pemanfaatan lindi sampah kota sebagai bahan dasar pupuk tablet merupakan ide yang sangat inovatif dan relevan dengan isu keberlanjutan. Jika dikembangkan secara konsisten, riset ini dapat berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan sekaligus penanganan limbah perkotaan,” ujar Prof. Admi.
Ia menambahkan bahwa penting bagi perguruan tinggi untuk memperkuat kolaborasi dengan industri agar hasil penelitian tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan di lapangan.

Sementara itu, Dr. Ir. Damsir, M.T.A, selaku ketua penelitian, menyampaikan bahwa timnya fokus menyempurnakan formulasi pupuk tablet serta memastikan proses produksinya efisien dan ramah lingkungan. “Kami berkomitmen agar hasil riset ini tidak hanya berhenti pada prototipe, tetapi dapat menjadi produk nyata yang digunakan oleh petani. Dukungan dari Kemdiktisaintek dan mitra industri menjadi motivasi kami untuk mendorong hilirisasi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkap Dr. Damsir.

Ketua LPPM IIB Darmajaya, Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs, menyampaikan bahwa kegiatan monev internal ini merupakan langkah penting untuk memastikan mutu dan keberlanjutan program penelitian yang dijalankan para dosen IIB Darmajaya. “Melalui monev internal, kami dapat memastikan setiap tahapan riset berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar luaran yang ditetapkan. LPPM terus mendorong para peneliti untuk menghasilkan inovasi yang dapat dihilirkan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.(*)

Related Posts