HeadlineLampung Raya

Diskominfotiksan Pesawaran Perkuat Kualitas Data melalui Bimtek Rekomendasi Statistik dan Metadata Statistik 2025

PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekomendasi Statistik dan Metadata Statistik Tahun 2025 sebagai bagian dari penguatan penyelenggaraan statistik sektoral yang terintegrasi.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa–Rabu, 16–17 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat (Training Center) Diskominfotiksan Kabupaten Pesawaran, dan diikuti oleh 34 penanggung jawab data statistik dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang mewajibkan setiap penyelenggara statistik sektoral melaporkan Rancangan Kegiatan Statistik serta Metadata Statistik kepada Badan Pusat Statistik (BPS) selaku Pembina Data.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman teknis terkait penyusunan rekomendasi statistik, pengelolaan metadata statistik, serta praktik pengisian pada platform ROMANTIK (Rekomendasi Statistik) guna memastikan data yang dihasilkan OPD terstandar, terdokumentasi, dan mudah diakses.

Kepala Bidang Informasi dan Statistik Diskominfotiksan Kabupaten Pesawaran, Karyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa progres penyelenggaraan statistik sektoral di Pesawaran menunjukkan dampak yang positif. Menurutnya, kesinambungan dan kualitas data harus terus dijaga bersama sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya pengelola data.

Secara jangka panjang, kegiatan ini juga menjadi bagian dari cerita besar penguatan tata kelola data di Kabupaten Pesawaran menuju Satu Data Indonesia. Dengan data yang berkualitas, terintegrasi, dan berkelanjutan, pemerintah daerah memiliki dasar yang kuat dalam perumusan kebijakan, perencanaan pembangunan, serta evaluasi kinerja pembangunan daerah, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap data dan informasi yang disajikan pemerintah.

“Harapannya, teman-teman dapat terus melahirkan pemikiran baru tentang bagaimana menyajikan informasi yang baik, akurat, dan mudah dicerna oleh pengambil kebijakan maupun masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Pesawaran, Maya Narang Ali, menjelaskan bahwa kegiatan statistik sektoral memiliki peran strategis terhadap indikator-indikator pembangunan daerah. Ke depan, pembinaan statistik akan difokuskan secara tematik, khususnya pada indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Untuk menghasilkan data PDRB yang akurat, BPS membutuhkan data dari berbagai sektor yang bersumber dari instansi pemerintah. Jika data sektoral dari dinas sudah terukur dan berkualitas, maka indikator yang kami hitung benar-benar merepresentasikan kondisi di lapangan.

“Data PDRB tersebut nantinya menjadi instrumen penting bagi pemerintah daerah dalam mengukur laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pesawaran,” jelasnya.

Pada sesi teknis, perwakilan BPS Pesawaran Rizqa Fithriani, menyampaikan bahwa fokus kegiatan hari pertama adalah memastikan seluruh OPD melakukan konfirmasi ulang rekomendasi statistik melalui aplikasi ROMANTIK.

Bagi OPD yang telah menyelesaikan tahapan tersebut, dilanjutkan dengan pengisian metadata statistik. Output yang diharapkan dari bimtek ini adalah terverifikasinya rancangan kegiatan statistik OPD, tersusunnya metadata statistik yang lengkap dan standar, serta meningkatnya kapasitas aparatur dalam pengelolaan data sektoral. (*)

Related Posts