BANDAR LAMPUNG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyebutkan daerah itu mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Penyakit Kulit dan Kuku (PMK), namun sampi sekarang baru digunakan sekitar 49 persen. Oleh karena itu, Pemprov Lampung menargetkan vaksin itu dapat segera habis disuntikkan pada ternak dalam waktu tiga bulan.
“Untuk vaksinasi PMK Lampung mendapatkan distribusi sebanyak 1,2 juta dosis,” ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Anwar Fuadi di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan dari 1,2 juta dosis tersebut, hingga data terakhir pada 11 Januari 2023 telah ada 586.378 dosis atau sekitar 49 persen yang disuntikkan kepada ternak di Lampung.
“Ini sudah dilakukan vaksinasi di lapangan, dan sisanya sebanyak 621.622 dosis harapannya bisa dihabiskan pada 2-3 bulan ke depan,” katanya.
Dia merinci saat ini jumlah cakupan vaksinasi ternak ialah untuk vaksinasi lanjutan ada 351.764 dosis dan vaksinasi booster ada 234.614 dosis.
“Pelaksanaan vaksinasi PMK ini targetnya bisa 90 persen tervaksin dari total ternak sapi yang ada sekitar 843.030 ekor, sebab vaksin ini terbatas saat ini jadi diutamakan dahulu bagi sapi dan untuk ternak lainnya akan menyusul,” ucapnya.
Diketahui berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung per tanggal 11 Januari 2023 dari total distribusi vaksin PMK yang diterima sebanyak 1.208.000 dosis.
Yang dialokasikan ke Kabupaten Lampung Barat sebanyak 5.200 dosis dan telah digunakan sebanyak 2.423 dosis, Tanggamus 11.500 dosis sudah disuntikkan 11.234 dosis, Lampung Selatan 143.860 dosis terealisasi 143.685 dosis.
Selanjutnya Lampung Timur dari 71.000 dosis sudah disuntikkan 71.231 dosis, Lampung Tengah dari alokasi 179.240 dosis ada 175.791 dosis telah disuntikkan, Lampung Utara ada 39.500 dosis dan yang terealisasi ada 34.130 dosis.
Di Kabupaten Way Kanan dari jumlah 23.000 dosis sebanyak 22.948 dosis telah digunakan, Tulang Bawang 27.000 dosis ada 28.054 dosis sudah terpakai, Pesawaran dari 19.350 dosis terpakai 19.467 dosis, Pringsewu 18.600 dosis yang disuntikkan 18.576 dosis.
Alokasi bagi Kabupaten Mesuji 12.000 dosis sebanyak 10.387 dosis sudah terealisasi, di Tulang Bawang Barat dari 37.000 dosis ada 37.000 dosis sudah terpakai, Pesisir Barat 4.000 dosis yang dialokasikan 3.990 dosis terpakai.
Kota Bandarlampung 1.800 dosis yang sudah disuntikkan ke ternak ada 1.470 dosis, Metro 6.200 dosis yang diberikan ada 5.992 dosis, dan depo provinsi mendapatkan alokasi sebanyak 608.750 dosis. (an)