DELISERDANG – Anggota Polresta Deliserdang menangkap puluhan anggota geng motor bersenjata tajam yang konvoi di jalan. Mereka yang beringas saat beraksi dengan kawanan menangis saat ditangkap polisi.
Momen ini terjadi saat polisi memanggil para orang tua dari 58 anggota geng motor tersebut. Mereka merengek minta ampun sambil menangis menyesali perbuatan di hadapan para orang tuanya.
Bahkan, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji melihat hal itu raut wajah berkaca-kaca. Kemudian menghampiri sambil memberikan imbauan.
“Kalian masih anak-anak, kenapa keluyuran di luar membuat masyarakat tak nyaman dan ketakutan. Kalau sudah diamankan, apa tidak kasihan dengan orang tua. Ke depannya, jangan diulangi,” ujar Kapolresta.
Irsan meminta kepada orang tua yang hadir agar meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya.
“Jika tak ada keperluan di luar, orang tua dapat melarang anaknya agar tidak pergi ke luar. Jangan dibiarkan bebas yang bisa terlibat kejahatan jalanan,” katanya.
Di akhir penyampaian, Kapolresta menegaskan pihaknya tengah memburu ketua geng motor. Karena, remaja-remaja yang diamankan tersebut terorganisir.
“Kami tidak akan memberi ruang gerak bagi geng motor. Sebab, ulah mereka sangat meresahkan masyarakat. Bila sudah diberi imbauan tak jera juga, maka diproses hukum lanjut,” ucapnya.
Diketahui, sebanyak 58 anggota geng motor yang diamankan Polresta Deliserdang. Setelah pembinaan, mereka lalu dipulangkan kepada orang tua masing-masing dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan. (il)