BANDAR LAMPUNG – Pandemi COVID-19 yang telah dua tahun berlangsung saat ini mulai mereda.
Namun dampak besar Pandemi Covid 19 masih dirasakan diberbagai sektor kehidupan masyarakat seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjadi pilar terpenting dalam perekonomian.
Dalam upayanya membangkitkan kembali sektor UMKM, pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pelaku UMKM agar mampu menaikkan kelas produk, sehingga produk UMKM dari Provinsi yang berada dipintu gerbang pulau Sumatera ini dapat mendoromg pemulihan ekonomi pasca pandemic.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Syamsurizal Ari kepada RRI mengatakan, meredanya pandemic Covid 19 saat ini menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitasnya.
Pemerintah Provinsi Lampung menurutnya akan terus mendorong bagi pamasaran maupun peningkatan produksi UMKM, sehingga pelaku UMKM dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pasca pandemic sekaligus mengantisipasi dampak resesi ekonomi global yang diperkirakan akan melanda dunia pada tahun 2023 ini.
“Pemprov Lampung terus mendorong pelaku UMKM dapat meningkatkan produksi dan pemasaran. Kita harapkan UMKM dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi,” jelasnya.
Sementara itu pengamat Ekonomi Universitas Lampung Marsellina Djayasinga, mengatakan, UMKM diprediksi dapat menjadi salah satu benteng dalam menjaga satbilitas perekonomian masyarakat saat resesi ekonomi global.
Prediksi tersebut menurutnya cukup kuat, karena mengingat selama terjadinya pandemi global Covid 19, UMKM di Inonesia termasuk di Provinsi Lampung, tidak hanya dapat bertahan, melainkan juga terdapat beberapa UMKM yang dapat berkembang. (ri)