HeadlineLampung Raya

Bupati Tanggamus Dewi Handajani Resmikan Tugu Pengantin Saibatin Kecamatan Bulok

TANGGAMUS – Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, S.E, M.E, meresmikan Tugu Pengantin Saibatin di Kecamatan Bulok, Tanggamus, Minggu (12/2/2023).

Tugu Pengantin Saibatin yang merupakan inisiasi dari para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan sesepuh yang didukung oleh Anggota DPRD Tanggamus Fraksi PKB, Edy Yalismi, S.E, M.M, ini berdiri megah di Pertigaan Pasar Kecamatan Bulok.

Peresmian Tugu Pengantin Saibatin ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Dewi Handajani. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti prasasti yang dilakukan oleh Bupati Dewi Handajani bersama Anggota DPRD Tanggamus Edy Yalismi mewakili masyarakat Bulok.

Dalam sambutannya, Bupati Dewi Handajani mengapresiasi seluruh tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, karang taruna, anak-anak KKN UNPRI, serta seluruh masyarakat kecamatan Bulok.

Menurutnya, terealisasinya pembangunan Tugu Pengantin Saibatin di Kecamatan Bulok bukan kerja personal dirinya selaku bupati Tanggamus, ataupun kerja Edy Yalismi selaku anggota DPRD Tanggamus. Namun, semua bisa terwujud karena kerja sama semua masyarakat, terutama para tokoh yang ada di Kecamatan Bulok.

“Melalui kesempatan ini, saya juga mohon maaf kepada masyarakat bila ada program dan janji-janji saya yang belum bisa terealisasi pada tahun 2022 kemarin karena keterbatasan anggaran. Namun, Insyaallah, pada tahun 2023 ini akan kami upayakan supaya bisa terealisasi,” tuturnya.
Sementra itu, Edy Yalismi mewakili masyarakat Kecamatan Bulok menyampaikan terimakasih kepada Bupati Tanggamus Dewi Handajani yang telah merealiasasikan keinginan masyarakat Bulok untuk memiliki tugu sebagai ikon Kecamatan Bulok.

Menurut Edy, Tugu Pengantin Saibatin tidak hanya memiliki nilai estetika untuk mempercantik Kecamatan Bulok, tetapi juga merupakan kearifan lokal dan identitas masyarakat Bulok. Dimana, terdapat perbedaan antara pengantin Pepadun dan Saibatin, diantaranya lekukan pada siger pengantin Saibatin hanya 7 yang dikaitkan dengan 7 adok atau  gelar masyarakat pesisir Lampung, sedangkan pada Pepadun ada 9 lekukan.

“Tugu Pengantin Saibatin ini merupakan gagasan dari para tokoh adat, agama, pemuda, dan masyarakat di Bulok. Pengerjaan tugu ini dimulai pada Oktober 2022, dan Januari 2023 rampung 100 persen. Alhamdulillah, hari ini sudah diresmikan oleh Ibu Bupati, terimakasih yang tak terhingga untuk Ibu Bupati,” ujar Edy Yalismi.

Dia menceritakan sekilas upaya pengusulan pembangunan Tugu Pengantin ini sejak tiga tahun lalu. Menurut Edy, selaku warga yang dilahirkan dan besar di Bulok, dia terpanggil dan tergerak untuk mewujudkan keinginan masyarakat Bulok memiliki iko daerah Tugu Pengantin Saibatin.

“Sekitar tiga tahun lalu, saya menghadap Bupati Tanggamus menyampaikan harapan dan permohonan masyarakat Bulok. Alhamdulillah, usulan tersebut disambut baik oleh Bupati Tanggamus untuk segera direalisasikan,” ujarnya.

Namun, lanjut Edy, pandemi Covid-19 yang selama dua tahun melanda dunia, termasuk Indonesia menyebabkan beberapa program pembangunan terhambat. Sebagian besar anggaran diprioritaskan untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan bantuan tunai bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Alhamdulillah, akhirnya pada Oktober 2022, Pemerintah Kabupaten Tanggamus Ibu Dewi Handajani mewujudkan pembangunan Tugu Pengantin Saibatin ini,” tutur Edy.

Dia mendo’akan Bupati Tanggamus selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjadikan kabupaten Tanggamus lebih baik lagi ke depannnya.

“Kami juga berdo’a serta mendukung agar Ibu Dewi Handajani bisa terpilih kembali menjadi Bupati Tanggamus pada periode berikutnya,” pungkas Edy (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.