LAMPUNG BARAT – Pejabat Bupati Lampung Barat Nukman meminta kepada seluruh camat, peratin (kades), serta perangkat pekon (kampung) sampai dengan Lembaga Himpunan Pekon (LHP) untuk mengoptimalkan potensi sumber daya lokal untuk meningkatkan produksi usaha kopi di daerah itu.
“Saya harap camat dan peratin dapat mengarahkan petani kopi, diantaranya dengan menghadirkan dinas terkait untuk memberikan penyuluhan mengenai perawatan hingga produksi kopi itu sendiri,” kata Nukman, di Lampung Barat, Senin (13/02/2023).
Menurut dia, Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam (SDA).
Oleh karena itu ia berharap masyarakat harus jeli menggali dan memanfaatkan potensi yang ada di Lampung Barat .
“Lampung Barat ini kabupaten penghasil kopi terbesar di Provinsi Lampung, seharusnya kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Dia mengatakan, Lampung Barat ini merupakan lumbung kopi terbesar di Lampung.
“Kalau kita lihat di kota-kota sekarang banyak kedai-kedai kopi yang hasilnya menjanjikan, sedangkan Lampung Barat sendiri merupakan lumbung kopi, kenapa tidak kita manfaatkan sendiri potensi tersebut,” ujarnya.
Luas area lahan kopi di Provinsi Lampung mencapai 156.918 hektare dan dengan 142.511 petani, produksi tahun 2022 mencapai sekitar 200 ribu ton, dan pemerintah daerah pun berencana untuk melakukan hilirisasi produk kopi menjadi kopi bubuk yang tersentralisasi di desa-desa. (an)