BANDAR LAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sebagai pembicara expert conference yang diselenggarakan Higher School of Economics (HSE), Moskow, Rusia pada Selasa, (15/11/22).
Dr. Mieke Rahayu, M.M. menyampaikan gagasan mengenai Digital Business In A New Reality di depan perwakilan 28 Gubernur dan Wakil Gubernur Pemerintah Rusia bersama para pebisnis internasional serta jajaran pimpinan HSE.
Dosen Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya ini mengatakan bahwa kebiasaan manusia menjadi berubah akibat pandemi. “Yang pertama adalah kesadaran terhadap perubahan. Kemudian menciptakan inovasi atau sesuatu yang baru. Lalu, yang kedua adalah kebutuhan,” ucapnya.
Menurut dia, keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhan membuat manusia mengikuti perubahan. “Yang ketiga adalah dorongan yakni ketekunan diri dalam melakukan sesuatu. Yang keempat adalah amanah. Untuk membangun kepercayaan pada seseorang atau sesuatu,” kata dia.
Dr. Mieke melanjutkan bahwa yang terakhir adalah kebiasaan. “Bagaimana manusia memiliki kemampuan untuk mengenali, menjaga, dan melestarikan yang sudah ada,” bebernya.
Dalam paparannya, Dr. Mieke juga menyebutkan beberapa startup Indonesia yang berkembang pesat di Era Revolusi Industri 4.0. Diantaranya Ruangguru, Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Blibli, dan lain sebagainya.
Tak hanya startup Indonesia, Mieke juga mengupas bisnis transportasi online asal Rusia yakni Maxim. “Saya tahu tentang Maxim. Maxim adalah bisnis transportasi digital Rusia di Indonesia. Maxim adalah salah satu ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia. Banyak pelanggan Indonesia yang tertarik dan percaya untuk menggunakan Aplikasi Maxim,” ungkapnya.
Ia juga menyarankan agar Maxim meningkatkan layanan, pengemudi, dan seragamnya. “Ini akan menjadi lebih baik. “Kemudian lainnya adalah Russia E-Business. Skyes adalah salah satu ekonomi digital di bidang aplikasi e-learning. Skyes telah menghubungi IIB Darmajaya, Indonesia untuk bekerjasama,” kata dia.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengapresiasi undangan yang diberikan HSE kepada IIB Darmajaya. “Di tengah pemulihan ekonomi dunia, para pakar dan stakeholder terkait dapat memberikan pandangan untuk mengambil kebijakan maupun keputusan bagi pemerintah ataupun negara masing-masing,” ungkapnya.
IIB Darmajaya, lanjut dia, memiliki banyak SDM yang expert dalam bidang ekonomi maupun IT dan selalu siap untuk memberikan sumbangsih pemikiran maupun kontribusi terhadap perekonomian Indonesia maupun dunia. “Tidak hanya kali ini IIB Darmajaya mendapat kesempatan untuk memaparkan kondisi ekonomi ataupun gambaran di dunia internasional. Semoga dengan sumbangsih pemikiran dan gagasan yang disampaikan tersebut memberikan effort untuk stabilitas perekonomian dunia,” tutupnya. (*)