Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mengakibatkan Jembatan penghubung dua Kelurahan ambrol yang menyebabkan aktivitas warga sekitar sempat tersendat.
Jembatan kecil mirip gorong-gorong yang berada di Jalan Gotong-royong Gang Antara itu merupakan penghubung antara Kelurahan Tanjung Aman dan Kelurahan Gapura tak jauh dari kantor pemerintah daerah setempat.
Menurut penuturan salah satu warga, Karjo Jamin (50) selaku Ketua LK 07 Tanjung Aman dirinya baru mendapat laporan dari warganya sekira pukul 06.00 WIB soal hebohnya jembatan ambrol disana. Diduga ambruknya jembatan tersebut yang disebabkan faktor usia dan curah hujan yang menggenang dan mengalir disela-sela jembatan tersebut.
“Seingat saya, kami sejak tahun 2021 kemarin sudah mengusulkan untuk perbaikan, bahkan kami warga sudah melakukan Swadaya gotong royong tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi awak media dilokasi jembatan ambrol, Kamis, (23/02).
Masih kata dia, untuk akses jalan pengendara yang sebelumnya sempat tersendat saat ini sudah dapat dilalui walaupun hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melintas. Untuk kendaraan roda empat sudah diberi rambu-rambu agar tidak melintas.
“Takutnya nanti malah putus, makanya kami inisiatif kasih rambu-rambu biar mobil enggak lewat sini. Kami harap Pemda segera ambil tindakan, tolong dibantu ditindaklanjuti supaya warga bisa kembali beraktivitas dengan normal dan tidak dihantui rasa was-was saat melintas di jembatan,” tandasnya.