BANDAR LAMPUNG – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Pesawaran ingatkan aktivis kampus agar menjadi mahasiswa dan organisatoris yang bertanggung jawab, memiliki cakrawala berpikir luas, berkarakter kuat dan peka terhadap perubahan di masyarakat.
Anton menjelaskan organisasi merupakan sekumpulan orang yang sepakat bekerja sama secara sistematis yang dikendalikan aturan. Masing-masing wajib menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.
Hal itu disampaikan Anton Kurniawan saat menjadi pemateri dalam Kegiatan Orientasi Penerimaan Anggota Baru (OPAB) Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Kelompok Studi Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (UKMF KSS FKIP) Unila di Gedung Bersama Nuwo Mahasiswa FKIP Universitas Lampung, Sabtu (19/11/22) dengan Tema “Bangkit Bersama Seni, Maju Menjadi Penerus Generasi”.
Dalam berorganisasi, ujar dia, loyalitas dan militansi dalam berorganisasi menjadi elemen penting dalam berorganisasi dalam upaya menjadi insan yang bertanggung jawab dan berkarakter kuat dengan tetap menjunjung nilai dan etika.
Menurut Anton, setiap anggota organisasi harus menanamkan komitmen yang kuat serta memahami tujuannya berorganisasi. Hal ini sangat penting dalam berorganisasi agar cita-cita dan tujuan yang dicanangkan oleh organisasi tempat bernaung bisa tercapai.
“Kita harus mengenal diri sendiri, tahu tujuan ikut organisasi serta sanggup berkomitmen menjaga loyalitas sesuai dengan kepentingan bersama. Itulah landasan dan modal penting dalam berorganisasi agar kita tidak tersesat dalam berorganisasi,” ujar Anton menjelaskan.
Anton juga menyampaikan, sebagai aktivis kampus, dia berharap mahasiswa yang tergabung UKMF KSS FKIP Unila mampu membangun brand dan karakter, berwawasan luas dan beretika sehingga ketika waktunya nanti bisa menjadi pemimpin yang mampu menularkan energi positif dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.
“Jadilah generasi penerus yang cerdas dan berkarakter, sebab kelak kalian akan menjadi pemimpin yang mengemban tanggung jawab terhadap bangsa dan negara ini,” ucap Anton menjelaskan.
Dalam kesempatan ini dia juga menyingung di era digital saat ini, yang paling penting adalah membangun cakrawala berpikir yang positif dan mampu mengelola mental agar tetap sehat dan kuat.
“Pastikan bahwa kalian berada di tempat yang tepat yang mampu menimbulkan efek positif terhadap status kalian sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan. Ini merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang tua dan keluarga,” ucapnya.
“Saya berharap mahasiswa yang tergabung dalam UKMF KSS FKIP Unila bukan hanya mampu berorganisasi dengan baik, tapi juga mampu menyelesaikan dtudi dengan baik dan tepat waktu,” pungkasnya. (Uud)