WAY KANAN – Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya kembali menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2023, yang turut hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul.Kamis,(16/02/2023)
Pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Bahuga, Bupati Adipati dalam sambutannya menyampaikan bahwa musrenbang yang dilaksanakan bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2024, guna tercapai visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan 2021-2026, mengingat terdapat beberapa isu strategis yang masih akan dihadapi pada Tahun 2024 mendatang.
Ia menambahkan, bahwa berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021, Kecamatan Bahuga baru mencapai 0,6497 dengan kategori berkembang, mengalami peningkatan pada Tahun 2022 yaitu mencapai 0,6836 dengan kategori berkembang, serta saat ini terdapat 3 Kampung Maju, dan 8 Kampung Berkembang. Namun capaian tersebut lebih rendah dari IDM Kabupaten Way Kanan, yaitu 0,6912.
“Untuk berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah pada Tahun 2022 di Kecamatan Bahuga, yaitu pada Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 11 Kampung, dan pada Penanganan Kemiskinan berupa PKH untuk 631 KPM serta BPNT untuk 1.927 penerima”, ujar Bupati Adipati.
Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2023 Pemkab Way Kanan
Ditekankan oleh Adipati kepada para Kepala Kampung untuk memperhatikan beberapa hal terkait begitu banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2024, yaitu memilih program-program yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat guna meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Penyelenggaraan Pemerintahan yang harus terpadu dalam mengelola permasalahan pembangunan. Serta bagi Kampung yang belum melakukan penegasan dan penetapan batas Kampung, agar terus menjadi prioritas guna tertibnya adminnistrasi Pemerintahan yang semakin baik.
“Pada penyelenggaraan Pemerintahan dapat dilakukan salah satunya dengan memastikan Bantuan Sosial tepat sasaran, pemberdayaan melalui kegiatan produktif yang sifatnya peningkatan pendapatan warga miskin atau dalam bentuk modal UKM dan peningkatan kualitas SDM melalui penyuluhan, serta dana desa yang dapat digunakan untuk anggaran penyetaraan Pendidikan, Beasiswa masuk Perguruan Tinggi”, lanjut Bupati Way Kanan penerima Penghargaan UBL Award sebagai Leader For Sustainable Development
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan,Mengingat tidak sedikit asset yang dibangun oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten pada Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2020 di Wilayah Kampung di Kabupaten Way Kanan, dan dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah Kampung,maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan menghibahkan barang milik daerah berupa jalan dan jembatan, sumur bor, dan bangunan kepada Pemerintah Kampung agar dijaga dengan baik.(*)