PESAWARAN – Berangkat dari niatan untuk membangun perekonomian masyarakat, khususnya para petani maka salah seorang pengusaha Batin Perwira Kusuma mendirikan Koperasi Sempurna Jaya yang berlokasi di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.
Dalam acara pembukaan terlihat hadir memenuhi undangan diantaranya mantan Ketua Umum P3KP Alzier Dianis Thabranie, Anggota DPD RI Ahmad Bastian, Anggota DPRD Lampung Iswan Hendi Caya, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran, Muhammad Iqbal, tokoh Adat setempat dan ratusan warga, Selasa (25/7/2023)
Koperasi Sempurna Jaya dalam kehadirannya ditengah masyarakat Kabupaten Pesawaran umumnya dan masyarakat Desa Tempel Rejo Kecamatan Kedondong khususnya, diharapkan dapat menjadi Sokoguru dalam membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi para anggotanya.
Berdasarkan UU Nomor 25 tahun 1992 tentang Koperasi dalam Pasal 4 disebutkan terdapat empat peran dan fungsi koperasi, diantaranya :
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan Koperasi sebagai Sokogurunya.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran yang juga mantan Ketua Umum Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesawaran (P3KP) Alzier Dianis Thabranie dalam konfirmasinya usai pelaksanaan acara mengatakan bahwa ini merupakan Koperasi produsen (petani) makanya harus produktif, sehingga nanti akan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Pemerintah juga diharapkan untuk mendukung dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya Koperasi, akan tetapi Koperasi ini bersifat Independen, oleh karenanya Koperasi juga dituntut untuk bisa berdiri sendiri.
“ Maaf ngomong ini, Ketua Koperasi kalau bisa jangan dipilih orang yang buntu, nanti hancur Koperasinya, oleh karenanya Pengurus Koperasi harus produktif dan tidak bisa memiliki sifat yang konsumtif,” pungkas Alzier.(*)
