BANDAR LAMPUNG – Dalam aksi tanggap dan profesional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pelda Supranoto berhasil mencegah eskalasi kekerasan dengan mengamankan seorang terduga pelaku pencurian dari amukan massa. Kejadian ini berlangsung pada Selasa pagi, 18 November 2025, di kawasan Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB).
Pelaku yang diamankan berinisial AM (40), warga Gang Senen, Kelurahan Kaliawi, diduga kuat melakukan pencurian handphone (HP) dan tabung gas milik warga di RT 09 Lingkungan 2, Kelurahan Pasir Gintung.
Berdasarkan laporan yang diterima, kronologi bermula ketika Babinsa Pelda Supranoto, yang sedang bertugas sebagai jaga di Koramil 0410-05/TKP, mendapat informasi dari RT dan warga Kelurahan Gunung Sari pada pukul 05.50 WIB. Saat itu, pelaku telah berhasil diamankan oleh warga, namun situasi berpotensi membahayakan jiwa pelaku akibat emosi massa yang meluap.
Dengan sigap dan penuh kewibawaan, Pelda Supranoto segera bergerak ke lokasi. Berkoordinasi dengan perangkat RT dan tokoh masyarakat, ia berhasil menenangkan situasi dan membawa pelaku ke Markas Koramil 0410-05/TKP untuk diamankan dan dilindungi dari kemungkinan tindakan main hakim sendiri.
“Tindakan pertama kami adalah menyelamatkan nyawa pelaku dan meredam ketegangan di masyarakat. Keamanan dan keselamatan semua pihak adalah prioritas,” terang Pelda Supranoto, menggambarkan situasi kritis yang berhasil diredam.
Setelah situasi kondusif dan pelaku diamankan dengan baik, proses hukum pun segera dilanjutkan. Pada pukul 07.30 WIB, Pelda Supranoto menghubungi dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) TKB. Tim dari Unit Reskrim Polresta Bandar Lampung yang dipimpin langsung oleh AKP Ono Karyono, S.H., M.H., tiba di Koramil untuk melakukan proses lanjutan.
“Kami apresiasi kerja sama yang cepat dan solid antara TNI, Polri, dan masyarakat. Pelaku kini telah diserahkan untuk proses penyidikan lebih mendalam,” tambahnya.
Dalam insiden ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerugian material personel. Kehadiran dan peran aktif Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga masyarakat Gunung Sari dan Pasir Gintung menjadi bukti nyata efektivitas sistem keamanan yang terintegrasi di tingkat akar rumput.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat RADIN INTEN (Rajin, Intensif, dan Terintegrasi) dalam membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta mencerminkan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat.(*)

















