BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berkomitmen dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. Komitmen diwujudkan melalui asesmen lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terhadap Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) S1 yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025.
BAN-PT menugaskan dua orang asesor untuk menilai sekaligus memberikan rekomendasi terkait kualitas penyelenggaraan pendidikan di IIB Darmajaya. Penilaian meliputi kurikulum, tata kelola, kualitas dosen, karya serta prestasi mahasiswa, hingga dukungan fasilitas pembelajaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini Rektor IIB Darmajaya, RZ. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., didampingi jajaran pimpinan kampus, antara lain Wakil Rektor I, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I.; Wakil Rektor II, Ronny Nazar, S.E., M.M.; Wakil Rektor III, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M.; Dekan Fakultas Desain, Hukum, Pariwisata, dan Pangan Dr. Handoyo Widi Nugroho, S.Kom., M.T.I.; serta Ketua Program Studi DKV, Abdi Darmawan, S.T., M.T.I., Ph.D. Kegiatan juga dihadiri para dekan, wakil dekan, ketua program studi, serta dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Darmajaya.
Rektor IIB Darmajaya, RZ. Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan bahwa asesmen ini tidak hanya sebagai kewajiban akreditasi, tetapi juga bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami menyambut baik asesmen ini sebagai sarana refleksi dan evaluasi. Hasilnya nanti akan menjadi bekal penting untuk memperkuat daya saing Prodi DKV sekaligus mempertegas komitmen Darmajaya dalam mencetak lulusan berkualitas,” ujarnya.
Asesmen lapangan turut melibatkan mahasiswa, alumni, dan para stakeholder yang berbagi pengalaman mengenai kualitas pembelajaran serta peluang kerja setelah lulus. Hadir di antaranya perwakilan dari Radar TV, Tribun Lampung, Dinas Pariwisata, Chandra Mart, TDM Honda, SMAN 12 Bandar Lampung, dan SMAN 5 Bandar Lampung.
Melalui asesmen BAN-PT ini, IIB Darmajaya menegaskan komitmennya dalam menjaga standar mutu pendidikan tinggi. Lebih dari sekadar penilaian akreditasi, proses ini menjadi pijakan strategis untuk mengembangkan program studi unggulan, memperkuat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.(*)
