BANDAR LAMPUNG – Akses Jalan RE Martadinata, Kecamatan Teluk Betung Timur, yang sempat lumpuh akibat banjir dan longsor, akhirnya kembali bisa dilalui. Tim gabungan Pemerintah Kota Bandarlampung bekerja lembur hingga larut malam untuk membuka jalur utama menuju kawasan wisata itu.
Pantauan di lapangan, Minggu (31/8), kendaraan sudah bisa melintas dengan lancar. Meski jalan masih basah dan becek oleh lumpur sisa banjir, personel BPBD bersama aparat kepolisian masih terlihat berjaga, membersihkan material dan mengatur arus lalu lintas.
“Asalnya jalur ini terputus karena material batu dan tanah menutup jalan. Kini sudah bisa dilewati, meski pembersihan masih berlangsung,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol, saat ditemui di lokasi.
Selain membuka akses jalan, Pemkot juga kembali menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Setelah kemarin sempat membagikan makanan, minuman, aiar bersih dan uang tunai Rp250 ribu/warga untuk 1.271 warga terdampak.
“Hari ini kami bagikan beras 10 kilogram per keluarga. Kami juga siapkan posko kesehatan di lapangan, warga bisa langsung memeriksakan diri ke puskesmas,” ujar Wilson.
Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Jumat malam, 29 Agustus, hingga Sabtu dini hari, memicu banjir dan longsor di kawasan Teluk Betung Timur. Material batu dan lumpur sempat menutup jalan, menyebabkan kemacetan hingga lima kilometer. Sebanyak 1.271 rumah warga dilaporkan terendam. (*)