PANGKALPINANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Abdi Nusa Pangkalpinang menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait program pengawasan pemilu partisipatif. Penandatanganan berlangsung di Bangka City Hotel, Pangkalpinang, Kamis (8/12/2022).
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala mengatakan, meskipun pengawasan pemilu menjadi tugas Bawaslu, namun mahasiswa sebagai pemilih, tetap memiliki tanggung jawab moral mengawasi pelaksanaan pemilu.
“Mahasiswa kesehatan ini adalah generasi muda yang bisa juga melakukan pengawasan partisipasi,” kata Ida usai kegiatan.
“Mereka juga mahasiswa yang akan turun ke lapangan dalam rangka mereka melakukan penyuluhan kesehatan, tetapi mereka juga bisa melakukan sebagai juru bicara dari pengawas pemilu,” ujarnya.
Badan Pengawas Pemilu, lanjut dia, berharap penuh kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk menjadi pengawas partisipatif. Mahasiswa bisa hadir di ruang pengawasan pemilu dan menjadi bagian dari demokrasi.
“Sehingga pemahaman-pemahaman mereka tidak hanya terfokus kepada kuliah ilmu kesehatan, melainkan juga mereka harus hadir sebagai generasi muda yang paham tentang demokrasi, tentang ketatanegaraan, tentang pemilu,” tutur Ida.
“Tugas kami adalah sebagai pengawas pemilu sehingga kami ingin mereka menjadi mitra kami untuk melakukan pengawasan partisipatif,” lanjutnya.
Ida menyebutkan, ada beberapa alasan pihaknya menggandeng generasi muda, khususnya mahasiswa di bidang kesehatan.
Salah satunya, Bawaslu ingin menegakkan pemilu bersama masyarakat. Generasi muda memiliki kekuatan untuk menggerakkan dunia digital.
“Kenapa kami sekarang melibatkan mahasiswa kesehatan, karena selama ini yang selalu kita libatkan adalah mahasiswa-mahasiswa lain di luar kesehatan,” ujar Ida.
Ketua Stikes Abdi Nusa Pangkalpinang, Harmendo, menyambut baik langkah Bawaslu Kota Pangkalpinang yang melibatkan pihaknya dalam pengawasan partisipatif. Hal ini sesuai dengan tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat.
Menurut Harmendo, adanya pelibatan dalam pengawasan partisipatif tersebut menjadi peluang bagi generasi muda untuk menunjukkan pengabdian kepada masyarakat.
“Semoga dengan adanya kerja sama ini kami bisa bersinergi dengan Bawaslu Pangkalpinang dalam melakukan pengawasan pemilu sehingga pemilu berjalan jujur dan adil,” katanya.(bn)