PADANG PANJANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang menggelar Monitoring dan Evaluasi Gerakan Pangan Terpadu Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS), Desa dan Pasar di Auditorium Mifan Waterpark, Kamis (21/12/2023).
Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Muda BBPOM Padang Yonfirman mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional yang bertujuan melindungi masyarakat dari penggunaan produk yang berisiko terhadap kesehatan.
“Keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut tidak terlepas dari sinergitas semua pihak. Keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas yang kuat dari semua pihak untuk mewujudkan keamanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini, tambahnya, juga sebagai bukti nyata komitmen BBPOM dalam melaksanakan pengendalian peredaran obat dan makan di Sumatera Barat (Sumbar), termasuk di Padang Panjang.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Nofiyanti yang membuka kegiatan tersebut menyebutkan, kegiatan ini sangat penting dalam hal mengawasi peredaran obat dan makanan yang beredar di masyarakat.
“Monev ini hadir untuk memastikan BBPOM telah menjalankan apa yang sudah direncanakan pada awal advokasi dulu. Penanganan makanan yang salah akan dapat berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat kita,” katanya.
Lebih lanjut Nofi mengungkapkan, pada era saat sekarang ini produk makanan yang beredar sangat banyak sekali. Maka dari itu perlu partisipasi semua pihak untuk melakukan pengawasan demi keamanan dan kesehatan semua pihak.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang telah memilih dan melaksanakan intervensi dalam mewujudkan keamanan pangan aman di Kota Padang Panjang. Kepada OPD terkait kita minta untuk memberikan dukungan terhadap keberlangsungan program ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (sf)