TULANG BAWANG BARAT – Beberapa titik Proyek pembangunan ruas jalan dengan konstruksi hotmix
di Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA), provinsi Lampung kini dalam kondisi memprihatinkan rusak parah.
Padahal proyek jalan tersebut baru saja selesai 3 bulan yang lalu pengerjaan pada tahun anggaran 2022.
Kondisi ini membuat warga dan anggota DPRD Kabupaten Tubaba, Dia menuding pengerjaan proyek infrastruktur itu asal-asalan.
“Bangunan infrastruktur yang diharapkan dengan kualitas baik agar bisa digunakan jangka panjang, namun tak sesuai harapan,”ujarnya, pada Kamis (19/01/2023).
Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), selaku kuasa pengguna anggaran Kabupaten setempat. Hasilnya tidak bertahan lama, pekerjaan tersebut rusak dan membahayakan bagi pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan wartawan media kondisi jalan di beberapa titik terlihat sudah sangat rusak parah. hingga berlubang dan bisa berbahaya bagi pengendara yang melintas.
Dikatakan beberapa warga sekitar dan salah seorang wakil rakyat anggota DPRD dari partai Golkar kepada wartawan media menjelaskan, proyek hotmix dinas PUPR TUBABA tahun 2022 yang baru selesai di kerjakan sudah mengalami kerusakan yang sangat parah.
“Ada tiga titik Proyek Hotmix, satu titik proyek (SR) SPAM tahun 2022, dan satu titik (SR) SPAM saluran air bersih ke rumah-rumah yang ada di Tiyuh Jaya Murni dan Tri Tunggal Jaya Kecamatan Gunung Agung kabupaten TUBABA ini, Kami sangat kecewa atas pekerjaan proyek hotmix baru selesai di kerjakan berkisar 3 bulan sudah rusak parah,” ungkapnya.
Ia menambahkan ada juga pekerjaan (SR) SPAM saluran air bersih ke rumah-rumah, baru ngalir sekali sudah gak ngalir lagi sampai saat ini.
“Sedangkan kami warga pasar ini sangat membutuhkan air tapi sampai saat ini tidak berfungsi,”terangnya.
Warga berharap kepada Dinas PUPR tubaba agar bisa diperbaiki kembali pada pembangunan proyek tersebut.
“Supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya warga Tiyuh Jaya Murni dan Tri Tunggal Jaya,” paparnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada juga Proyek hotmix di Tiyuh Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih kabupaten Tubaba dikeluhkan warga, dan aparatur tiyuh setempat.
“Mas proyek hotmix ini baru selesai di kerjakan tapi kok udah rusak parah,” tuturnya.
Masih, katanya, proyek hotmix tersebut baru selesai dikerjakan kemudian dipasang portal agar muatan mobil tidak melebihi kapasitas standar, supaya jalan tersebut bisa bertahan lama.
“Tetapi kenyataannya pekerjaan tersebut tidak sesuai, sampai akhirnya sudah rusak parah. Lihat aja itu dari ujung ke ujung akibat kerja asal asalan, kalau diliat dari pagu angggaran seharusnya tidak seperti itu proyek nya,” keluhnya.
Sebagai orang yang di percaya oleh warga, sangat berharap kepada Dinas terkait khususnya Dinas PUPR dan Pj bupati tubaba agar bisa turun ke lokasi melihat kondisi proyek tersebut.
“Menelan anggaran puluhan miliar tapi sudah rusak parah, supaya ditingkatkan lagi kualitas pembangunan proyek tersebut, agar lebih bermanfaat bagi warga pengguna jalan, khususnya warga tubaba,” pungkasnya.
Disaat awak media mencoba menghubungi sekertaris dinas PUPR tubaba, Sadarsyah via pesan singkat WhatsApp, melaporkan terkait proyek ruas jalan yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami kerusakan yang sangat parah, dikeluhkan warga setempat.
“Akan kami sampaikan kepada penyedia jasa melalui PPK pekerjaan yang Dimaksud untuk segera memperbaiki pekerjaaan,” tulisnya. (sln)