BENGKULU TENGAH – Bendungan Padang Segaro di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung yang mengalami kerusakan akan segera dibangun. Diketahui jika bendungan irigasi Padang Segaro rusak akibat terjangan banjir tahun 2021 lalu.
Akibatnya, 200 hektare lebih lahan persawahan yang selama ini diairi mengalami kekeringan dan terancam mengalami alih fungsi. Adapun lahan persawahan yang mengandalkan bendungan tersebut berada di 3 desa, yakni Desa Sukarami, Durian Demang dan Desa Dusun Baru.
Sekretaris Daerah Kabupaten Benteng, Rachmat Riyanto mengatakan bendungan Padang Segaro adalah satu-satunya akses air sungai mengaliri wilayah persawahan. Sehingga pemkab Benteng berusaha semaksimal mungkin agar bendungan itu bisa berfungsi kembali.
“Harapannya agar aktivitas persawahan bisa kembali berjalan, terkhusus petani di kawasan sekitar. Semoga pembangunan lancar dan cepat berfungsi,” kata Rachmat (4/1/24).
Diperkirakan bulan Maret pembangunan bendungan akan mulai dikerjakan. Pemkab Bengkulu Tengah menganggarkan dana perbaikan bendungan irigasi Padang Segaro sebesar Rp 1,8 miliar. Perbaikan bendungan irigasi Padang Segaro yang akan dilakukan berupa pembangunan beronjong, bukan permanen karena anggaran yang terbatas.(ri)
