MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin meluncurkan aplikasi Simitrasumut.com. Yaitu, aplikasi yang menjadi sarana sangat berharga dan menjanjikan proses kemitraan yang lebih efektif dan efisien, dalam memfasilitasi keterhubungan dan kerja sama antar-UMKM, serta berbagai pihak terkait dalam ekosistem bisnis di Sumut.
“Platform ini, kami percaya akan menjadi sarana yang sangat berharga. Kehadiran Simitrasumut.com adalah langkah positif dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM. Melalui platform ini UMKM akan memiliki akses mudah untuk berbagi informasi, berkolaborasi dan mengakses sumber daya yang diperlukan, untuk meningkatkan kinerja dan daya saing bisnis,” kata Pj Gubernur Sumut usai peluncuran Simitrasumut.com, pada acara Kick Off Sumut Linkpreneur, di Aula Raja Inal Siregar (RIS), Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (26/2)
Menurut Pj Gubernur, inovasi Pemprov Sumut melalui Dinas Koperasi dan UMKM Sumut dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong kolaborasi antar-UMKM, Usaha Besar Menegah (UBM) dan stakeholder usaha lainnya, akan memperkuat ekosistem bisnis lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, untuk mendukung program kemitraan, Pemprov Sumut siap untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan program kemitraan usaha ini, baik dalam bentuk kemudahan berusaha maupun pemberian insentif fiskal bagi pelaku usaha yang melakukan kemitraan, seperti pengurangan pajak daerah.
Pj Gubernur juga juga mengajak Kabupaten/Kota agar ikut mendukung program ini, dengan memberikan kemudahan berusahaan dan juga insentif fiskal, bagi pelaku usaha yang bermitra sesuai dengan kewenangan yang ada.
”Dengan semangat dan komitmen bersama, saya yakin program kemitraan usaha di Sumut akan menjadi salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumut,” harapnya.
Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, launching dan sosialisasi aplikasi Simitrasumut.com ini sangat luar biasa, dan ini pertama kali di Indonesia. Diharapkan Sumut bisa menjadi inisiator awal dan bisa memfasilitasi lebih banyak para pelaku UMKM.
“Data Kementrian Koperasi UMKM mayaoritas 99% bisnis di Indonesia berada di level UMKM dengan kontribusi sebesar 61,9 % terhadap PDRB dan menyerap 97 % tenaga kerja lokal, kita harus memberikan perhatian khusus bagi pelaku UMKM tulang punggung prekonomian Indonesia,” katanya.
Menurutnya, sinergi Apindo dan Dinas Koperasi UMKM Sumut ini diharapkan memberikan mafaat secara riil bagi pelaku UMKM di Sumut, untuk naik kelas, memiliki pangsa pasar yang luas, hasil produknya bersaing, serta manajemen yang lebih baik untuk keberlanjutan usaha.
“Kita harus berkolaborasi meningkatkan kapasitas UMKM untuk menjadi tangguh dan handal kita jaga iklim usaha untuk lebih baik agar cita cita besar visi Indonesia 2045 menjadi negara kekuatan ekonomi ke empat terbesar di dunia bisa tercapai, dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia 6 % sampai 7 % yang didukung oleh sektor UMKM,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Sumut Naslindo Sirait menyampaikan, hadirnya aplikasi Simitrasumut.com, atas kerja sama dengan Apindo, untuk menjawab persoalan-persoalan yang dialami UMKM selama ini, baik permodalan, Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi dan pemasaran.
“Dinas Koperasi UMKM Sumut bersama Apindo berinovasi membangun satu aplikasi Simitrasumut.com. Aplikasi ini secara virtual akan memfasilitasi koperasi dan UMKM agar dapat bermitra dengan pelaku usaha besar dan juga dengan seluruh stakeholder lainnya, termasuk dengan perguruan tinggi. Kita berharap adanya hilirisasi produk, transformasi dan tatakelola UMKM semakin baik,” jelasnya.
Dijelaskan juga, dalam platform aplikasi Simitrasumut.com terdapat 6 fitur yakni, pertama ada profil koperasi dan UMKM mulai dari identitas, jenis usaha, legalitas sehingga mempermudah para pelaku usaha untuk mengenal calon mitra. Kedua, aplikasi ini secara algoritma akan memberikan rekomendasi kepada para pihak calon mitra yang potensial. Ketiga, aplikasi ini memberikan kemudahan untuk berkomunikasi memalui fitur cat. Keempat tersedianya forum diskusi, ide bisnis, saran dan konsultasi. Kelima tersedianya promosi produk dan jasa, dan keenam aplikasi ini menyediakan peta lokasi pelaku usaha untuk mempermudah mitra kerja.
Naslindo berharap dengan dilaunchingnya aplikasi Simitrasumut.com, kontribusi UMKM semakin lebih baik bagi prekonomian Sumut, mengingat koperasi dan UMKM tidak akan bisa berkembang tetapi harus bermitra dengan pelaku usaha besar.
“Kami akan mendorong pelaku UMKM menggunakan aplikasi ini untuk bermitra, ini kebangga kita, kami sudah cek belum ada provinsi lain membuat satu aplikasi yang menyatukan para usaha UMKM dengan usaha besar secara virtual,” katanya.
Turut hadir Ketua Apindo Sumut Haposan Sialagan, Rektor Universitas Negeri dan Swasta, pimpinan BUMN/BUMD dan para pelaku UMKM. (is)