ACEH – Hasil budidaya udang vaname pada kolam terpal yang dibangun dengan dana desa Gampong Ladang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencapai 3,5 ton. Alhasil, sebagian panen diberikan kepada seluruh masyarakat.
“Masing-masing rumah masyarakat kami berikan satu kilogram. Sisanya kami jual untuk kebutuhan modal budidaya udang vaname berikutnya,”kata Keuchik Gampong Ladang, Kairizal di Kecamatan Susoh, Abdya, Minggu.
Adapun kolam terpal untuk budidaya udang vaname yang dibangun dengan dana desa Gampong Ladang tersebut luasnya 54×24 dan letaknya sangat strategis yakni sekitar 200 meter dari bibir pantai desa tersebut.
“Kolam terpal ini kami bangun pada tahun 2022 lalu dengan dana desa bidang ketahanan pangan. Program ini awalnya timbul dari ide Kabag Ops Polres Abdya, AKP Basridar karena melihat potensi yang luar biasa,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, pada tahun 2023 ini proses budidaya udang tersebut mulai dilakukan dengan melibatkan perangkat desa dan teknisi tambak agar hasil budidaya yang diperoleh menjadi lebih maksimal.
“Setelah empat bulan budidaya, Alhamdulillah, sekarang sudah memasuki masa panen. Hasilnya mencapai 3,5 ton. Sebagian dari hasil itu kami bagi-bagikan ke warga untuk dirasakan manfaat dari dana desa itu,”jelasnya
Keuchik Kairizal mengaku terus berupaya mengembangkan budidaya udang jenis vaname tersebut karena hasil yang diperoleh ketika panen dapat membantu dan mendorong ekonomi masyarakat di desa.
“Budidaya ini terus kami kembangkan, sehingga ke depan keuntungan dari budidaya ini bisa dibelikan ternak Sapi ataupun Kerbau. Saat hari “meugang” dipotong, dagingnya kita bagi-bagikan pada masyarakat,” tuturnya. (an)