PESAWARAN – Bupati Pesawaran bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Penengahan Desa Gedongtataan Kecamatan Gedongtataan, Kab. Pesawaran, Rabu ( 20/9/23).
Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona mengatakan bantuan uang tunai yang diserahkan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah berkerjasama dengan BAZNAS kabupaten setempat.
“Kami bersama BAZNAS memiliki program Bedah Rumah Layak Sehat (Berkat), hasil dari pengumpulan infak sedekah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Bumi Andan Jejama, untuk membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu ataupun terkena musibah seperti kebakaran ini,” kata Bupati Dendi.
“Bantuan yang diberikan pada hari ini berupa uang tunai sebasar Rp16 juta, guna meringankan korban kebakaran untuk mendirikan kembali rumahnya yang habis terbakar,” imbuh dia.
Tentunya, lanjut Kepala Daerah Kabupaten berjuluk Andan Jejama itu, dengan nilai segitu tidak akan cukup untuk membangun kembali rumah yang terkena musibah.
“Maka saya meminta kepada pihak Pemdes dan masyarakat sekitar, untuk bersama-sama membantu dalam pembangunan rumahnya, sehingga dapat meringankan beban korban,” ujar dia.
Orang nomor satu di Kabupaten Pesawaran itu juga mengimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada saat musim kemarau seperti saat ini, mengingat di musim seperti saat ini potensi terjadinya kebakaran cukup tinggi.
“Kita tidak bisa menganggap remeh musim kemarau saat ini, karena kita ketahui dengan semua kondisi lahan kering ditambah angin kencang, ini dapat memicu percikan api kecil bisa menyambar dan membesar, seperti kebakaran yang menimpa korban, dari rumah satu api bisa menyambar ke rumah sebelahnya karena angin yang bertiup kencang,” pungkas Bupati.
Sementara, Sarinah mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak Pemerintah Kab. Pesawaran dan BAZNAS serta masyarakat, yang telah membantu pembangunan rumah miliknya.
“Dengan adanya bantuan ini, tentunya ini dapat meringankan beban saya untuk kembali membangun dan memiliki rumah kembali setelah yang kemarin habis terbakar. Selama perbaikan rumah ini, saya tinggal bersama dengan saudara yang rumahnya tidak jauh dari rumah saya yang terbakar,” katanya. (*)