PESAWARAN – Bupati Pesawaran mengatakan Literasi digital berperan penting agar mampu menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi menghadapi tantangan digital pada perubahan dinamika global di era Industri 4.0 dan society 5.0.
Hal itu dsampaikan Bupati Kabupaten Pesawaran Dr. H. Dendi Ramadhona pada Festival Literasi Digital 2023 Program Gerakan Nasional Literasi Digital Segmen Kelompok Masyarakat / Komunitas bersama KEMENKOMINFO RI di Wilayah Sumatera.
Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu menambahkan bahwa perubahan dinamika global di era ini telah menuntut seluruh sektor beradaptasi dengan perkembangan digital agar mampu bertahan. Sehingga dengan adanya literasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua sebagai upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran.
“Kecakapan masyarakat dalam menguasai penggunaan perangkat teknologi informasi sangat diharapkan untuk menunjang aktivitas kehidupan baik di lingkungan keluarga, dunia kerja maupun di lingkungan bermasyarakat,” ucap Bupati Dendi di Gedung Graha Adora Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan Kab. Pesawaran, Lampung, Kamis (31/8/23).
Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat dan melahirkan SDM digital yang unggul, berdaya saing dan melayani di Kabupaten Pesawaran yang salah satunya dengan Pesawaran Digital Academy.
Orang Nomor satu di Bumi Andan Jejama itu mengungkapkan meskipun agenda ini berlangsung dalam waktu yang singkat, namun dirinya berharap dapat meningkatkan literasi digital masyarakat Lampung dan khususnya masyarakat Kabupaten Pesawaran.
“Saya berharap acara ini dapat digalakkan sampai tingkat Desa, karena tidak hanya kaum milenial saja generasi yang tua pun harus paham apa itu literasi digital, semakin kita pelajari tidak ada kata terlambat untuk belajar,” imbuh Bupati Dendi.
Ia pun berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang kinerja sesuai dengan profesinya masing-masing, serta siap menjadi agen perubahan di masyarakat.
Sementara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemen Kominfo Semuel A. Pangerapan menyampaikan secara virtual bahwa kegiatan ini merupakan peningkatkan penggunaan teknologi dengan literasi digital agar masyarakat dapat menggunakan teknologi dengan bijak, selalu siap dalam menghadapi transformasi digital.
Ia menambahkan dalam mencapai visi misi, Kemenkominfo sebagai fasilitator bersama gerakan literasi digital hadir memberikan pengetahuan terkait literasi digital.
“Untuk itu apresiasi saya ucapkan kepada semua pihak yang sudah membantu jalannnya kegiatan ini, saya berharap melalui kegiatan ini kita bisa lebih bijak menggunakan teknologi yang nantinya dapat mewujudkan Indonesia Digital Nation, “Indonesia Terkoneksi Semakin Digital Semakin Maju!”,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika.
Festival Literasi Digital 2023 ini diikuti oleh 556 Peserta yang terdiri dari masyarakat umum, Organisasi Kepemudaan dan masyarakat diantaranya Karang Taruna, HMI, Pemuda Pancasila , KPMPKH Kemensos dan 211 peserta melalui via Zoom Meeting.
Turut hadir juga sebagai Narasumber diantaranya Kadis Kominfo Prov. Lampung Ahmad Saefulloh, Ketua MPW Pemuda Pancasila Prov. Lampung H. Rycko Menoza SZP, Japelidi Head Of Centre For Publication Xenia Angelica Wijayanto, Sekretaris Relawan TIK Kabupaten Mesuji Baruna Wisnu Wardana, Dosen Politeknik Negeri Lampung POLINELA Faturahman Kurniawan Ikhsan, Dosen Program Study Sistem Komputer dan institut informatika dan Bisnis Darmajaya, RTIK Sabam Perjuangan.
Juga hadir Forkopimda Kab. Pesawaran, Kepala Dinas Kominfotiksan Kab. Pesawaran dan beberapa UMKM khas Kabupaten Pesawaran. (*)