PESAWARAN – Bupati Pesawaran mengucapkan selamat kepada Baznas Kabupaten Pesawaran yang telah me-launching Program Jaminan Sosial Ketenaga kerjaan bagi pekerja rentan, guru ngaji, dan penjaga makam sebanyak 500 penerima (sampai akhir tahun 2023).
Demikian disampaikan Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona saat menghadiri Launching Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan Dan Penyerahan Santunan 17 Agustus 2023 Baznas Kabupaten Pesawaran di Hall saung D’junjungan, Desa Suka Banjar, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, Kamis (17/8/23).
“Program ini adalah hasil kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pringsewu. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik, semoga hal ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Dendi.
Dirinya berharap, bantuan santunan 17 Agustus 2023 Berkah, Benar, Berkat, Pendidikan, dan santunan anak Yatim-Piatu Dhuafa ini dapat bermanfaat dan segera disalurkan kepada para Mustahik dan penerima santunan tersebut di seluruh Kabupaten Pesawaran.
Bupati Pesawaran dua periode itu mengungkapkan bahwa keberadaan BAZNAS merupakan instrument penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq dan Sodaqoh) yang dikeluarkan masyarakat khususnya Umat Islam, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan khususnya Kabupaten Pesawaran. Sedangkan zakat, merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian.
“Zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial, secara tidak lansung dapat membantu APBN dan APBD,” kata Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung.
Pria yang akrab disapa Bung Dendi juga menambahkan, Pemkab Pesawaran memiliki komitmen yang tinggi untuk mendukung program ini, karena program Pendistribusian ZIS (Zakat, Infaq, Sodaqoh) bukan hanya sebuah kegiatan untuk menyalurkan ZIS itu sendiri, tapi lebih jauh dari itu.
Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi membawa implikasi terhadap meningkatnya peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan peran sertanya secara khusus dalam pengeloaan ZIS.
“Dalam hal ini, potensi semua pihak khususnya masyarakat harus terus diakomodir dan ditingkatkan untuk mau dan mampu berkiprah dalam pembangunan agar kesejahteraan masyarakat disegala bidang kehidupan dapat terus ditingkatkan,” ungkap Bung Dendi.
Lebih lanjut, program ini merupakan bentuk konsistensi BAZNAS Kabupaten Pesawaran dalam rangka meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian BAZNAS kepada masyarakat Pesawaran. Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi dan motivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Kedepan, sambung Bupati Dendi BAZNAS dapat terus konsisten dalam mengakomodir dan meningkatkan potensi semua pihak khususnya masyarakat untuk mau dan mampu berkiprah dalam pembangunan dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang masih memerlukan dukungan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
“Oleh karena itu, bantuan yang diberikan oleh Baznas ini saya harapkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Pesawaran,” pungkasnya.
Turut hadir Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran dan Forkopimda Plus, Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Ketua dan wakil Ketua TP PKK Kab. Pesawaran, Para Pejabat Struktural di lingkup Pemkab. Pesawaran, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pesawaran, Ketua BAZNAS Prov. Lampung Para Camat se-kabupaten Pesawaran, Ketua MUI, Ketua BAZNAS Kab. Pesawaran, Ketua FKUB, Rektor Instidla, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pringsewu Manager Area Lampung Maybank, Branch Manager BSI KCP Pesawaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Para Mustahiq. (*)